Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Info Petani

Petani Tepis Isu Food Estate Kalteng Gagal Panen: Kami Malah Untung

Admin Komandanpangan by Admin Komandanpangan
4 Februari 2021
in Info Petani, Mitra Tani
0 0
0
DPR Wanti-wanti Kementerian Impor, Mendag Langsung Buka Suara
0
SHARES
6
VIEWS

Jakarta – Para petani di area lahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya pada minggu kedua dan ketiga di bulan Februari 2021. Produksi komoditas diperkirakan mencapai 5 hingga 6 ton per hektare.

Ketua Kelompok Tani Rukun Santoso, Mujianto mengatakan bahwa kegiatan panen raya menjadi kegembiraan para petani. Sebab, menurutnya program food estate sejauh ini berjalan lancar dan sangat baik. Bahkan, beberapa petani sudah mendulang sukses dengan membeli alat mesin pertanian (Alsintan).

“Jadi tidak betul kalau dikatakan food estate gagal panen. Justru para petani mendulang sukses dengan membeli Alsintan. Terus terang, kami sangat terbantu dengan berbagai bantuan pemerintah, termasuk penyediaan bibit unggul Inpara 42,” ujar Mujianto dalam keterangan tertulis, Rabu (3/2/2021).

Dia menegaskan bahwa tidak ada gagal panen, melainkan hanya penurunan produksi karena faktor alam, seperti hujan dan angin kencang yang membuat tanaman padi siap panen rebah dan basah.

“Kalau sudah basah mau tidak mau harus dipanen. Itulah yang disebut penurunan produksi, bukan berarti gagal panen. Toh juga tidak banyak, hanya 5 persen dari total lahan 2.200 hektare Desa Belanti Siam,” katanya.

Kini, bersama dengan Poktan Rukun Santoso, Mujianto membawahi 60 anggota dengan garapan lahan seluas 100 hektare. Dirinya menilai program food estate harus dilanjutkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarti mengatakan bahwa penurunan produksi hanya pada sebagian kecil lahan, dan tidak berpengaruh pada rata-rata produktivitas lahan yang mencapai lebih dari 5 ton per hektare.

“Kalau saya bilang yang turun itu lebih kepada panen paksa, karena belum saatnya panen akibat roboh diterpa angin dan hujan. Tapi ini masukan buat kami agar ke depan bisa kita antisipasi,” tuturnya.

Sunarti juga mendorong para petani untuk melakukan produksi menggunakan pendekatan pola tanam modern dengan alsintan dan didampingi oleh petugas penyuluh.

“Kita akan dampingi terus para petani agar melakukan budidaya dengan cara yang modern. Misalnya, ke depan tidak lagi melakukan tabur benih dengan cara manual karena akan mempengaruhi pertumbuhan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Sunarti juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat, terutama Kementerian Pertanian atas dukungan dan perhatiannya dalam mendampingi dan membantu para petani.

“Kami mewakili pemerintah daerah provinsi Kalimantan Tengah sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang memilih dan menjadikan wilayah kami sebagai tempat pengembangan food Estate,” pungkasnya.

(ega/hns)

Tags: Berita Ekonomi Bisnis
Previous Post

DPR Wanti-wanti Kementerian Impor, Mendag Langsung Buka Suara

Next Post

Bulog Mau Produksi Beras Sendiri, Kualitas Premium Harga Medium

Admin Komandanpangan

Admin Komandanpangan

Next Post
Bulog Mau Produksi Beras Sendiri, Kualitas Premium Harga Medium

Bulog Mau Produksi Beras Sendiri, Kualitas Premium Harga Medium

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras turun

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024

Prabowo Soroti Cadangan Beras dalam Pidato di Sidang PBB

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0

Prabowo Soroti Cadangan Beras dalam Pidato di Sidang PBB

24 September 2025
Mentan Amran Sulaiman

Mentan Amran Sulaiman Klarifikasi Isu Beras Oplosan, Ungkap Pelanggaran Mutu dan Harga

23 September 2025
nampan MBG diduga mengandung minyak babi

Program MBG Didesak Evaluasi Imbas Kasus Keracunaan Makanan Anak Sekolah

22 September 2025
Program makan bergizi gratis

Anggaran MBG Naik Jadi Rp268 Triliun, BGN Tekankan Efisiensi dan Transparansi

16 September 2025

Berita Pilihan

Program makan bergizi gratis

Anggaran MBG Naik Jadi Rp268 Triliun, BGN Tekankan Efisiensi dan Transparansi

16 September 2025
MBG untuk guru

Prabowo Setujui Program MBG untuk Guru dan Relawan Posyandu Mulai 2026

15 September 2025
beras SPHP

Bulog Catat Penyaluran Beras SPHP Hampir 400 Ribu Ton di Indonesia

15 September 2025
harga beras turun

Bulog Pastikan Harga Beras Turun Meluas, Distribusi dan Pasokan Terus Diperkuat

9 September 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz