Komandanpangan.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa harga sejumlah komoditas pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional masih menunjukkan fluktuasi. Per 8 Agustus 2024, harga beras premium mengalami kenaikan tipis menjadi Rp15.600 per kilogram (kg), sementara harga bawang merah melonjak menjadi Rp28.440 per kg.
Menurut data dari Panel Harga Bapanas yang dirilis Kamis pukul 07.30 WIB, beras premium naik sebesar 0,45 persen atau Rp70 dari harga sebelumnya. Di sisi lain, beras medium juga mencatatkan kenaikan tipis sebesar 1,29 persen atau Rp40, sehingga harganya menjadi Rp13.360 per kg. Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga mengalami peningkatan sebesar 0,32 persen atau Rp40, mencapai harga Rp12.620 per kg.
Tidak hanya beras, harga bawang merah naik signifikan sebesar 7,89 persen atau Rp2.080 menjadi Rp28.440 per kg. Bawang putih bonggol juga mengalami kenaikan sebesar 4,52 persen atau Rp1.800, sehingga harganya menjadi Rp41.650 per kg.
Komoditas cabai merah keriting dan cabai rawit merah juga menunjukkan tren kenaikan. Cabai merah keriting naik sebesar 3,06 persen atau Rp1.370 menjadi Rp46.060 per kg, sementara cabai rawit merah naik 2,82 persen atau Rp1.970 menjadi Rp71.290 per kg.
Selain itu, harga daging sapi murni dan daging ayam ras juga mengalami kenaikan. Harga daging sapi murni naik sebesar 0,35 persen atau Rp470 menjadi Rp135.330 per kg. Daging ayam ras naik cukup signifikan sebesar 6,40 persen atau Rp2.240 menjadi Rp37.260 per kg. Telur ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar 5,75 persen atau Rp1.660, mencapai harga Rp30.540 per kg.
Di sektor komoditas lainnya, harga kedelai biji kering (impor) tetap stabil di harga Rp11.970 per kg, sedangkan harga gula konsumsi naik sebesar 3,91 persen atau Rp700 menjadi Rp18.600 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana juga mengalami kenaikan sebesar 2,11 persen atau Rp380 menjadi Rp18.380 per kg, namun minyak goreng curah turun sebesar 0,44 persen atau Rp70 menjadi Rp15.990 per kg.
Harga tepung terigu curah naik tipis sebesar 0,10 persen atau Rp10 menjadi Rp10.270 per kg, dan tepung terigu non curah naik sebesar 5,57 persen atau Rp740 menjadi Rp14.020 per kg. Harga jagung di tingkat peternak naik sebesar 6,13 persen atau Rp350 menjadi Rp6.060 per kg, sedangkan garam halus beryodium naik 5,84 persen atau Rp670 menjadi Rp12.140 per kg.
Di sektor perikanan, harga ikan kembung naik signifikan sebesar 10,61 persen atau Rp3.930 menjadi Rp44.960 per kg. Ikan tongkol mengalami kenaikan sebesar 13,86 persen atau Rp4.320 menjadi Rp35.480 per kg, sementara harga ikan bandeng naik sebesar 5,84 persen atau Rp1.930 menjadi Rp34.990 per kg.
Dengan demikian, fluktuasi harga pangan di tingkat nasional mencerminkan dinamika pasokan dan permintaan yang terus berubah, memengaruhi harga berbagai komoditas utama.
Baca Juga: Gibran Rakabuming: Mie dan Jagung Bisa Gantikan Nasi sebagai Makanan Pokok