JAKARTA – Kolaborasi antara pemerintah dan para influencer terkait dengan edukasi publik mengenai progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mengundang banyak perhatian. Inisiatif ini, yang dipelopori oleh Presiden Joko Widodo, bertujuan untuk memanfaatkan pengaruh selebriti dan tokoh media sosial dalam menyampaikan kemajuan proyek infrastruktur ini kepada khalayak. Kehadiran sejumlah influencer di lokasi pembangunan bersama Presiden telah menghasilkan impresi yang menggugah opini publik terhadap proyek yang berwawasan pembangunan berkelanjutan dan go green.
Sebagai contoh, kunjungan Raffi Ahmad, tokoh populer dengan jutaan pengikut di media sosial, menunjukkan reaksi yang penuh kekagum terhadap pembangunan berkelanjutan IKN. "Tadi sudah diajak jalan-jalan sama Pak Jokowi ke sekitar Istana, masuk ke dalam Istana masyaallah. Ini kalau memang udah jadi keren banget. Ini jadi kebanggaan monumental, sejarah bangsa kita untuk Istana Kepresidenan kita tempat yang memang bagus banget. Kita selalu support pemerintah," ujar Raffi Ahmad.
Tanggapan serupa juga datang dari Willie Salim dan Meicy Villia yang terkesan dengan konsep kota hijau. "Pas lihat kesini ternyata IKN itu bisa jadi sesuatu yang mungkin 10, 20 tahun lagi kita banggakan kayak Indonesia punya IKN gitu. Masa depannya bagus. Kalau menurut aku kerennya disana sih. Seperti yang Bapak Jokowi bilang green energy, renewable energy, trus banyak kita mau dicampur sama forest hijau-hijauan juga. Keren sih," kata keduanya.
Influencer suami istri, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, juga memberikan pandangan optimis tentang IKN. "Kita dengar plan-nya Bapak Jokowi ini akan go green, terus high teknologi, trus disini katanya semuanya mobil listrik, kendaraan umum listrik. Insyaallah itu luar biasa banget. Semoga nanti kita di kemudian hari bisa lihat IKN itu sangat bermanfaat buat masyarakat sini dan juga penduduk sini," ucap mereka.
Ikut serta pula Irwansyah dan Zaskia Sungkar yang menyoroti harmonisasi antara arsitektur modern dan nilai budaya Indonesia. "Insyaallah nanti ke depannya ketika ini sudah berjalan, ekosistemnya juga udah terbangun dengan sangat sempurna, nanti insyaallah pasti kan bukan hanya pemerintahan doang yang ada di sini, tapi kan banyak bisa jadi tempat destinasi wisata juga. Jadi makin maju lagi negara kita," ujar mereka.
Namun, tidak semua tanggapan selaras dengan narasi positif yang disampaikan oleh para influencer. Beberapa pengamat politik menilai keberadaan influencer di lokasi IKN tidak terlalu esensial. Adi Prayitno, salah satu pengamat politik, menyampaikan bahwa yang seharusnya menjadi prioritas adalah bagaimana investor dapat tertarik datang ke IKN. "Apa signifikannya artis itu jadi public relation IKN jika tak mampu datangkan investor," tegas Adi Prayitno. Analis politik Ujang Komarudin bahkan merasa Jokowi mengajak influencer hanya untuk memoles citra IKN. "Kelihatannya Jokowi agak panik, agak stres di masa kepemimpinan beberapa bulan lagi," kata Ujang.
Kendati demikian, pemerintah bersikukuh bahwa strategi komunikasi presiden tersebut bertujuan untuk membuka transparansi proyek pemerintah dan meningkatkan edukasi digital masyarakat tentang investasi infrastruktur IKN. Ini dilakukan melalui keterlibatan tokoh publik yang diklaim memiliki kapasitas untuk menyebarkan informasi melalui media sosial secara luas dan efektif.
Di tengah perdebatan, Presiden Joko Widodo menyatakan tidak ada kejar target dalam pembangunan IKN. Hal ini dia sampaikan saat menjawab pertanyaan mengenai kendala teknis instalasi air minum. "Banyak berpikir kita nih ngejar-ngejar. Ndak. Kita ini nggak ngejar-ngejar. Pekerjaan ini sesuai dengan progres yang ada kok, sesuai dengan perencanaan-perencanaan yang ada, tahapan 1 apa nanti tahapan 2 apa. Sudah sesuai dengan itu," ujar Jokowi.
Kunjungan ini, yang disertai harapan tinggi dari pemerintah, memperlihatkan langkah strategis dalam mengedukasi publik dan mengundang dukungan terhadap proyek IKN. Meskipun terdapat berbagai pandangan, upaya kolaboratif antara influencer dan pemerintah ini tetap menunjukkan upaya berkelanjutan dalam mewujudkan visi IKN sebagai lambang kemajuan Indonesia ke depan.