Jakarta – Pedagang daging sapi berencana melakukan mogok jualan besok. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan stok daging beku untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan daging di pasaran.
“Jika aksi mogok tersebut benar-benar terjadi, kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka alternatif penyediaan daging sapi beku,” kata Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati melalui keterangan tertulis, Selasa (19/1/2021).
Pemprov DKI menjamin stok daging sapi beku di DKI Jakarta dapat memenuhi kebutuhan selama jalannya aksi. Daging-daging ini disimpan di gudang penyimpanan daging yang berlokasi di PD Dharma Jaya.https://ff0c3bbfe8f788e477d62b7f87c10b29.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-37/html/container.html
“Stok daging sapi beku di Jakarta yang tersimpan di Bulog DKI Jakarta Banten, PD Dharma Jaya, dan importir cukup untuk mencukupi kebutuhan daging sapi saat aksi mogok terjadi,” jelasnya.
Pemprov DKI Jakarta mengharapkan aksi pedagang daging sapi mogok jualan ini tak jadi dilaksanakan. Namun, apabila mogok jualan tetap berlangsung, pihaknya bersama sejumlah instansi terkait akan mengadakan operasi pasar daging sapi beku.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan Kementan, DPPKUKM DKI Jakarta, Bulog DKI Jakarta Banten, BUMD DKI Jakarta (PD Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya) untuk kemungkinan dilakukan operasi pasar daging sapi beku. Namun ini alternatif terakhir. Pemprov akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait agar aksi mogok tidak terjadi,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, pedagang daging sapi berencana melakukan mogok jualan mulai besok, Rabu (20/1). Hal itu dibenarkan oleh Ketua Umum Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi saat dimintai konfirmasi. Pedagang yang akan mogok jualan berada di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).
“Mulai besok, Mas (pedagang daging sapi di Jadetabek mogok jualan),” kata Asnawi.