Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Info Petani

Mentan Serahkan Combine Harvester hingga Traktor ke Petani Indramayu

Admin Komandanpangan by Admin Komandanpangan
2 Mei 2021
in Info Petani, Mitra Tani
0 0
0
Mentan Serahkan Combine Harvester hingga Traktor ke Petani Indramayu
0
SHARES
24
VIEWS

Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) ke petani di Desa Wanasari, Kecamatan Bungodua, Indramayu, hari ini. Adapun bantuan yang diberikan berupa combine harvester 1 unit, traktor roda 4 sebayak 1 unit, traktor roda 2 sebanyak 4 unit dan pompa air 10 unit.

Bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Presiden Joko Widodo pada pekan lalu guna memenuhi kebutuhan petani dan memajukan pertanian Kabupaten Indramayu sebagai penghasil beras nomor satu nasional.

“Hari ini saya hadir bersama Bupati, DPR RI dan para Dirjen menyerahkan bantuan yang Bapak Presiden janjikan dalam dialog dengan kelompok tani, buruh tani. Ada beberapa mesin yang dibutuhkan dan hari ini kami sudah serahkan,”ujar Syahrul dalam keterangan tertulis, Jumat (29/4/2021).

Syahrul menegaskan perkembangan alsintan di tingkat petani diharapkan tidak menghilangkan lapangan kerja buruh tani. Tetapi, diharapkan agar dapat saling dikombinasikan untuk tani yang lebih efektif yakni meningkatkan produksi, mengefisiensikan biaya dan tetap dapat menjadi lapangan kerja bagi buruh tani.

“Kita berharap bahwa mesin ini tidak menghilangkan pekerjaan buruh tani tetapi dalam rangka melakukan percepatan saat musim panen serentak di semua daerah. Mengingat hal ini, kita memang memerlukan percepatan sehingga semua lebih efektif,” terang Syahrul.

Syahrul menambahkan bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian pemerintah agar produk tanaman pangan khususnya gabah atau beras, jagung, kedelai semakin berkualitas sesuai standar yang berlaku. Dengan begitu, pelaksanaan pembangunan pertanian berhasil mewujudkan nilai tambah, yang mana petani memperoleh harga yang lebih layak.

“Oleh sebab itu, saya meminta bantuan harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan berkelanjutan. Kami akan terus memberikan bantuan alat mesin pertanian sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan produksi dan nilai jual produk tanaman pangan,” tuturnya.

“Namun begitu kami juga akan melakukan pengawasan agar penggunaan bantuan tersebut benar-benar optimal,” tambahnya.

Selain itu, Syahrul mengungkapkan sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi positif di tengah pandemi COVID-19. Tidak hanya itu, kebutuhan pangan terus ada sehingga pertanian selalu menyediakan lapangan pekerjaan.

“Pertanian itu lapangan kerja jadi kalau mau cari uang tidak usah ke kota, jadi di desa saja dengan bertani. Saat ini kurang lebih ada 8 juta petani baru. Semua yang di PHK (putus hubungan kerja,- red) putus kerja keluar dari perusahaan, mereka sekarang bertani supaya nggak stres juga,” cetusnya.

Selain penggunaan alsintan, Syahrul juga mendorong para petani untuk terus menggunakan kredit usaha rakyat (KUR) untuk mengakselerasi hasil pertaniannya. Petani ke depan tidak lagi mengharapkan bantuan, namun sudah mandiri dalam menjalankan aktivitas berusahatani yang maju dan modern.

“Jadi, pemerintah siap membantu petani untuk mengakses KUR. Saya dan bupati mempermudah bagi siapa saja petani yang mengajukan KUR. Tidak hanya Alsintan, dengan KUR kita bisa bangun penggilingan modern skala besar. Di Indramayu ini harus kita wujudkan,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono mengapresiasi tindak lanjut perintah Presiden Jokowi yang secara cepat memberikan realisasi terhadap janji pada petani. Ini juga merupakan upaya Presiden Jokowi dalam mengecek ketersediaan beras yang cukup sehingga tidak perlu dilakukan impor.

“Kita apresiasi langkah Presiden dan seluruh jajaran untuk turun langsung cek ke lapangan terkait isu awal bahwa Indonesia akan impor beras yang sebelumnya secara tegas ditolak oleh komisi IV,” ujarnya.

Menurut Ono, pertanian memang menjadi lapangan pekerjaan yang terus ada dalam kondisi apa pun. Generasi millenial diharapkan dapat melihat peluang ini dan saat ini sebenarnya banyak generasi milenial yang terjun langsung ke pertanian, apalagi saat ini memang banyak juga perusahaan yang mengurangi karyawan.

“Di era COVID ini salah satu bisnis yang terus jalan yakni bisnis pangan jadi memang benar pertanian ini merupakan sektor paling kuat menghadapi dampak COVID-19,” tandasnya.

Sebagai informasi, pada kegiatan tersebut Syahrul Yasin Limpo ditemani oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono dan Bupati Indramayu, Nina Agustina.

(ncm/ega)

Tags: Berita
Previous Post

RNI: Holding Pangan Terbentuk Kuartal III Tahun Ini

Next Post

Harga Pangan di Kabupaten Bogor Relatif Stabil

Admin Komandanpangan

Admin Komandanpangan

Next Post
Harga Pangan di Kabupaten Bogor Relatif Stabil

Harga Pangan di Kabupaten Bogor Relatif Stabil

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras turun

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024

Prabowo Soroti Cadangan Beras dalam Pidato di Sidang PBB

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0

Prabowo Soroti Cadangan Beras dalam Pidato di Sidang PBB

24 September 2025
Mentan Amran Sulaiman

Mentan Amran Sulaiman Klarifikasi Isu Beras Oplosan, Ungkap Pelanggaran Mutu dan Harga

23 September 2025
nampan MBG diduga mengandung minyak babi

Program MBG Didesak Evaluasi Imbas Kasus Keracunaan Makanan Anak Sekolah

22 September 2025
Program makan bergizi gratis

Anggaran MBG Naik Jadi Rp268 Triliun, BGN Tekankan Efisiensi dan Transparansi

16 September 2025

Berita Pilihan

Program makan bergizi gratis

Anggaran MBG Naik Jadi Rp268 Triliun, BGN Tekankan Efisiensi dan Transparansi

16 September 2025
MBG untuk guru

Prabowo Setujui Program MBG untuk Guru dan Relawan Posyandu Mulai 2026

15 September 2025
beras SPHP

Bulog Catat Penyaluran Beras SPHP Hampir 400 Ribu Ton di Indonesia

15 September 2025
harga beras turun

Bulog Pastikan Harga Beras Turun Meluas, Distribusi dan Pasokan Terus Diperkuat

9 September 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz