Komandanpangan.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Panglima TNI Agus Subiyanto telah menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan TNI terkait Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian.
Tujuan penandatanganan MoU ini adalah untuk mempercepat peningkatan produksi pertanian dan mengembalikan swasembada pangan yang pernah berhasil dicapai tiga tahun sebelumnya.
Selain itu, kerja sama ini diarahkan untuk memperkuat sektor pertanian dalam menghadapi potensi dampak El Nino, termasuk upaya optimalisasi lahan tidur dan potensi lahan rawa mineral seluas 10 juta hektar.
Mentan Amran menyatakan bahwa di era pemerintahan Pak Jokowi, Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan sebanyak tiga kali, berkat dukungan dari TNI. Melalui sinergi ini, pihaknya berupaya menekan impor pangan dalam satu hingga dua tahun ke depan, dengan harapan dapat mencapai swasembada seperti sebelumnya dalam tiga tahun.
Amran menegaskan komitmen Kementan untuk bekerjasama dengan TNI guna meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian di tengah tantangan musim kemarau ekstrim yang disebut sebagai El Nino Gorila.
Amran menambahkan bahwa kolaborasi sebelumnya antara Kementan dan TNI telah memberikan hasil positif, mencapai swasembada beras, jagung, dan bahkan ekspor bawang merah.
Baca Juga : Mendorong Gerakan Pangan Murah untuk Semua di Indonesia
Dengan kerjasama ini, swasembada pangan Indonesia diharapkan segera tercapai, terutama melalui peningkatan produksi pada lahan baku sawah serta optimalisasi lahan tidur, terutama lahan rawa mineral seluas 10 juta hektar, termasuk Food Estate di Kalimantan.
Panglima TNI, Agus Subiyanto, menyoroti poin penting dalam MoU ini, yaitu pendampingan dalam pelaksanaan pembangunan pertanian, peningkatan produksi, produktivitas komoditas pertanian, peningkatan kapasitas SDM, dan optimalisasi lahan TNI untuk pertanian.
TNI akan mendukung dengan menyediakan lahan pertanian dan Kementan akan menyokong dengan alat mesin pertanian, benih, pupuk, dan kebutuhan produksi hingga pasca panen.
Agus juga menyebutkan rencana untuk memberdayakan Babinsa dalam hal pertanian, agar dapat membantu Penyuluh Petani Lapangan (PPL) dan mengatasi berbagai tantangan tipologi lahan di berbagai daerah.
Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi misi pemerintah, terutama dalam menghadapi kondisi kelaparan yang mungkin dihadapi oleh banyak negara.
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari komandanpangan.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.