Yapen – Salah satu upaya Polri dalam membantu pemberdayaan masyarakat adalah lewat pengembangan sumber daya alam yang ada, seperti hal yang di lakukan oleh Bhabinkamtibmas Kampung Nundawipi Polres Kepulauan Yapen Aipda Marthinus Yaku saat menyambangi bapak Gasper Yapanani seorang petani sagu juga pendampingan ini dalam mensukseskan kegiatan Binmas Noken program Kasuari bidang Pertanian.
Aipda Marthinus Yaku mengatakan bantuan tersebut untuk membantu meningkatkan produktivitas hasil pengolahan sagu dan menjaga ketahanan pangan lokal, terutama di masa pandemi covid-19 saat ini.
“Kita harus bisa memanfaatkan hasil kebun yang ada. Sagu juga merupakan pangan yang sangat baik. Tentunya di masa pandemi Covid-19 saat ini, kita harus mampu menopang kebutuhan pangan,” kata Aipda Marthinus Yaku.
Ia melanjutkan, tujuan lain dari bantuan ini adalah untuk membantu pendapatan ekonomi masyarakat, bahkan memberikan edukasi tentang produksi produk sagu, yang tidak hanya bisa membuat papeda, tetapi juga menggunakan bahan dasar sagu untuk membuat makanan lain.
“Pasar sagu banyak peminatnya. Di pasaran harga sagu sekitar 50.000 sampai 100.000 dollar AS, tergantung besar kecilnya kantong atau karung yang dimasukkan ke dalam sagu. pendapatan finansial masyarakat. Sangat membantu,” tambah Aipda Martinus.
Pada saat yang sama, Pak Gasper Yapanani menanggapi positif apa yang dilakukan Bhabinkamtibmas, beliau mengatakan bahwa masyarakat sangat ingin mendapatkan masukan untuk meningkatkan usaha yang dilakukannya.
“Bagus sekali. Selama polisi menemani saya di bisnis sagu, saya bisa mendapatkan banyak hal baru. Bagaimana terus meningkatkan bisnis ini,” tutup Pak Gasper.
Sumber: Div Humas