Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Jaga Negeri

Festival Padi Banyuwangi untuk Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Admin Komandanpangan by Admin Komandanpangan
21 September 2021
in Jaga Negeri
0 0
0
Festival Padi Banyuwangi untuk Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
0
SHARES
6
VIEWS

Banyuwangi – Banyuwangi dikenal sebagai salah satu gudag  beras negara dan selalu ada 300.000 ton surplus beras setiap tahun. Dengan semangat menjaga lahan berkelanjutan untuk pangan dan pertanian (LP2B), Banjar Dream menggelar festival padi di Desa Banjar, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Festival tersebut digelar di lahan pertanian seluas 3 hektar, tepatnya di Dusun Limbang, Desa Banjar di lereng Gunung Ijen, Senin (20/2021). Sesuai instruksi Mendagri, festival nasi digelar dengan tetap menerapkan prosedur kebersihan yang ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindung.

“Banyuwangi memang sudah dikenal sebagai salah satu persawahan. Festival padi ini telah menyuntikkan semangat kami, pemerintah daerah dan desa untuk menjaga LP2B,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kepada detikcom.

Dalam kesempatan itu, Ipuk mengapresiasi Desa Banjar yang telah memiliki peraturan desa yang mengatur pemanfaatan lahan efektif di areal pertanian maupun perkebunan. Berdasarkan perdes setempat, kawasan pertanian di desa yang bisa digunakan untuk lahan efektif (bangunan tertutup) hanya 1 persen dari lahan yang ada, sementara di kawasan perkebunan, maksimal 5 persen dari lahan yang ada.

“Saya mengapresiasi Desa Banjar, semoga kawasan ini tetap terjaga. Saya titip ya Pak Kades,” kata Ipuk kepada Kades Banjar Sunandi yang juga hadir.

festival padiFoto: Ardian Fanani

Lahan pertanian di daerah tersebut menjadi panggung festival yang menarik. Di darat, ditampilkan serangkaian proses dan budidaya padi tradisional dan modern. Tunjukkan kepada masyarakat bagaimana petani menggunakan kerbau atau mesin traktor modern untuk membajak tanah secara manual. Termasuk cara memanen padi.

“Festival Padi merupakan salah satu cara kami memberikan dukungan kepada sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar perekonomian Banyuwangi saat ini, dengan tingkat kontribusi sekitar 30%,” kata Ipke.

Menariknya, bunga milik pengungsi ditanam di sekitar persawahan, yang memiliki efek mengusir hama dan serangga. Oleh karena itu, hamparan sawah yang luas di kawasan tersebut terlihat berwarna-warni, dengan perpaduan hijaunya padi dan aneka bunga.

Ada juga jogging track di area ini. Selama ini Desa Banjar dikenal sebagai tempat berkumpulnya para pecinta sepeda, dan sering dijadikan tempat untuk berfoto.

“Dengan dipermak sedikit dan ditambahi jogging track, bisa lebih banyak dikunjungi masyarakat yang ujungnya bermanfaat ekonomi bagi warga setempat,” ujar Ipuk.

Tags: Banyuwangi Gelar Festival Padi untuk Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Previous Post

Kementan harap Holding BUMN Pangan mudahkan koordinasi perencanaan

Next Post

Sukseskan PON XX Papua Kakorbinmas Baharkam Polri Tinjau Vaksinasi di Jayapura

Admin Komandanpangan

Admin Komandanpangan

Next Post
Sukseskan PON XX Papua Kakorbinmas Baharkam Polri Tinjau Vaksinasi di Jayapura

Sukseskan PON XX Papua Kakorbinmas Baharkam Polri Tinjau Vaksinasi di Jayapura

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras alami kenaikan

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024
ciri beras oplosan

Mentan Bongkar Dugaan Beras Oplosan, Ratusan Merek Diduga Langgar Mutu dan Standar Konsumen

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0
ciri beras oplosan

Mentan Bongkar Dugaan Beras Oplosan, Ratusan Merek Diduga Langgar Mutu dan Standar Konsumen

15 Juli 2025
Program Makan Bergizi Gratis

MBG Capai 7 Juta Penerima, Badan Gizi Nasional Percepat Ekspansi Layanan Gizi

7 Juli 2025
Menkeu Sri Mulyani

Sri Mulyani Proyeksikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Capai Rp 240 Triliun Tahun 2026

2 Juli 2025
Kepala BGN Hindayana

BGN Tegaskan MBG Fokus pada Makanan Siap Santap, Bukan Bahan Mentah

26 Juni 2025

Berita Pilihan

Kepala BGN Hindayana

BGN Tegaskan MBG Fokus pada Makanan Siap Santap, Bukan Bahan Mentah

26 Juni 2025
Prabowo Subianto tinjau program MBG

Ada Menu MBG Berbahan Mentah di Tangerang, Apa Kata BGN?

19 Juni 2025
beras SPHP

80 Ribu Kopdes Merah Putih Disiapkan untuk Distribusi Beras SPHP 2025

17 Juni 2025
beras SPHP

Pemerintah Gelontorkan 250 Ribu Ton Beras Murah untuk Stabilkan Harga

9 Juni 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz