PURWOREJO, suaramerdeka.com – Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito membuka pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi di Ruang Catur Prasetya Polres Purworejo, Kamis (5/8).
Begitu dibuka warga langsung menyerbu pelaksanaan vaksin. Petugas terpaksa harus melakukan pengaturan supaya tidak terjadi kerumunan.
Antusias warga untuk divaksin ternyata cukup tinggi. Mereka mengaku selain untuk kekebalan tubuh, surat keterangan vaksin juga dibutuhkan untuk kelengkapan adminitrasi.
“Vaksin itu saat ini penting mas. Selain untuk kekebalan tubuh. Untuk mendaftarkan apa apa juga dibutuhkan,” kata Andi (20) saat mengantri vaksin.
Sementara itu, Kapolres Purworejo Rizal Marito menyampaikan bahwa program Vaksinasi Merdeka merupakan program dari Pemerintah Pusat yang didukung Polri dengan menargetkan sebanyak-banyaknya masyarakat untuk divaksin.
“Hari ini Polres Purworejo menggelar vaksinasi massal bertajuk Vaksinasi Merdeka yang diikuti karyawan, pesantren dan masyarakat umum,” kata Kapolres.
Kapolres menambahkan rencana pelaksanaan vaksin ini bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan dan Komunitas dengan harapan bisa meningkatkan jumlah warga Purworejo yang divaksin.
“Dengan banyakanya warga yang divaksin, harapannya kekebalan kelompok bisa tercapai sehingga masyarakat bisa beraktifitas dengan aman dan perekonomian bisa segera pulih,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Vaksin Merdeka Candi telah dibuka secara resmi oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, pada Selasa (3/8) kemarin.
Kegiatan itu merupakan kolaborasi dari Polda Jateng, Pemprov Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Jasa Raharja, Satgas Covid-19, ikatan dokter, mahasiswa, akademisi, beserta relawan, yang dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus hingga 17 Agustus 2021 dengan target 4.000 vaksin perhari.
Dia menyebut bahwa kegiatan ini akan menyasar warga Jawa Tengah khususnya, yang belum mendapatkan suntikan vaksin. Strategi percepatan vaksinasi harus menyentuh lapisan masyarakat sampai tingkat RT atau RW.