Jakarta -Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan baru saja mendapatkan laporan soal progress terkini pengembangan kawasan food estate. Salah satunya kawasan food estate di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Luhut menjelaskan lahan di area tersebut sudah terbuka seluruhnya 200 hektare.
Dari total 200 hektare luas lahan, 73% di antaranya sudah ditanami tiga komoditas pangan. Mulai dari kentang, bawang merah, hingga bawang putih.
“Kementan agar segera melengkapi penanaman lahan, dan menyiapkan persiapan panen terutama menyiapkan offtaker yang akan membeli hasil panen tersebut,” jelas Luhut dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).
Selain itu, Kementerian PUPR telah menyelesaikan sumur irigasi dengan kapasitas 1.000 meter kubik. Sumur ini bisa melakukan bisa mengalirkan air irigasi untuk area food estate seluas hektare yang akan diselesaikan pada triwulan kedua 2021.
Kemudian Luhut menjelaskan, Kementerian ATR/BPN menjelaskan bahwa sebanyak 87 bidang tanah sudah disertifikatkan di area food estate seluas 20 hektare.
BPN juga telah melakukan survei inventarisasi di area seluas 1009,05 hektare dan teridentifikasi 474 bidang tanah. Selanjutnya akan dilakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten untuk identifikasi kepemilikan tanah dan kemudian dibebaskan untuk proyek food estate.
Lebih lanjut Luhut mengatakan pihaknya akan melakukan pembentukan peta jalan dan rencana aksi pengembangan food estate atau lumbung pangan nasional. Hal itu ditargetkan selesai pada April 2021.
Menurut Luhut, percepatan penyelesaian masterplan yang berisi Peta Jalan dan Rencana Aksi Food Estate diperlukan sebagai panduan untuk menyatukan kegiatan dan pendanaan dari kementerian yang ikut terlibat dalam proyek ini.
(fdl/fdl)