Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Info Petani

Harga Kedelai Naik, Tim Bareskrim Turun ke Pasar Cek Dugaan Penimbunan

doddodydod by doddodydod
7 Januari 2021
in Info Petani, Mitra Tani
0 0
0
Harga Kedelai Naik, Tim Bareskrim Turun ke Pasar Cek Dugaan Penimbunan
0
SHARES
5
VIEWS

Jakarta –

Bareskrim Polri menyoroti harga kedelai yang mengalami kenaikan di pasaran. Bareskrim meminta Satgas Pangan mengecek ke pasar-pasar terkait hal ini.

“Kita turunkan Tim Satgas Pangan untuk cek ke lapangan dan koordinasi dengan Kemendag (Kementerian Perdagangan) untuk atasi kenaikan harga kedelai,” kata Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo saat dihubungi detikcom, Selasa (5/1/2021).

Sigit menerangkan Satgas Pangan juga menginstruksikan kepada satgas di wilayah untuk pengecekan di lapangan. Yang dicek, lanjut Sigit, adalah harga dan ketersediaan kedelai.

Sigit menjelaskan Satgas Pangan juga meminta jajarannya memonitor kegiatan produksi tahu dan tempe di level usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Satgas juga telah menginstruksikan satgas kewilayahan di tiap polda untuk melakukan pengecekan harga, ketersediaan kedelai, serta sentra-sentra pengolahan khususnya UMKM yang memproduksi tempe dan tahu,” jelas Sigit dalam keterangan tertulis.

Kasatgas Pangan Brigjen Helmy Santika menyampaikan sudah mengantongi data dan hasil analisis ketersediaan kedelai di lingkup nasional. Helmy menyebut pihaknya, Kemendag, dan Kementerian Pertanian (Kementan) kompak menduga ada pihak yang melakukan penimbunan kedelai.

“Kami telah koordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan sejumlah pihak lain untuk menelusuri dugaan adanya penimbunan dan permainan harga kedelai yang melonjak sejak beberapa hari lalu,” terang Helmy.

Helmy lantas menjelaskan kenaikan harga kedelai tak hanya terjadi di Tanah Air, tapi juga terjadi di tingkat global. “Berdasarkan data FAO, pada Desember 2020, ada kenaikan harga kedelai di pasar global sebesar 6 persen dari harga awal USD 435 menjadi USD 461 per ton,” ucap dia.

Tahu dan tempe sempat menghilang dari pasaran selama 3 hari, yakni pada 1-3 Januari 2021. Hilangnya tahu-tempe disebabkan oleh aksi mogok produsen/perajin yang menginginkan harga naik. Keinginan itu datang karena harga kedelai memang melonjak drastis.

Setelah tiga hari mogok produksi, para perajin tahu dan tempe sepakat mulai produksi dan menjual lagi ke pasaran pada Senin (4/1). Namun, syaratnya, harga tahu dan tempe di pasar harus naik, menyesuaikan kenaikan harga kedelai.

(aud/fjp)

Tags: Berita
Previous Post

500 Ton Kedelai Asal Kanada Tiba di Kota Bandung

Next Post

Harga Cabai Naik, Kementan Gelar Operasi Pasar Terbatas

doddodydod

doddodydod

Next Post
Harga Cabai Naik, Kementan Gelar Operasi Pasar Terbatas

Harga Cabai Naik, Kementan Gelar Operasi Pasar Terbatas

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras alami kenaikan

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024
Program Makan Bergizi Gratis

MBG Capai 7 Juta Penerima, Badan Gizi Nasional Percepat Ekspansi Layanan Gizi

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0
Program Makan Bergizi Gratis

MBG Capai 7 Juta Penerima, Badan Gizi Nasional Percepat Ekspansi Layanan Gizi

7 Juli 2025
Menkeu Sri Mulyani

Sri Mulyani Proyeksikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Capai Rp 240 Triliun Tahun 2026

2 Juli 2025
Kepala BGN Hindayana

BGN Tegaskan MBG Fokus pada Makanan Siap Santap, Bukan Bahan Mentah

26 Juni 2025
Prabowo Subianto tinjau program MBG

Ada Menu MBG Berbahan Mentah di Tangerang, Apa Kata BGN?

19 Juni 2025

Berita Pilihan

Prabowo Subianto tinjau program MBG

Ada Menu MBG Berbahan Mentah di Tangerang, Apa Kata BGN?

19 Juni 2025
beras SPHP

80 Ribu Kopdes Merah Putih Disiapkan untuk Distribusi Beras SPHP 2025

17 Juni 2025
beras SPHP

Pemerintah Gelontorkan 250 Ribu Ton Beras Murah untuk Stabilkan Harga

9 Juni 2025
Menkeu Sri Mulyani

Pemerintah Perkuat Bantuan Sosial bagi 18,3 Juta KPM Mulai Juni-Juli 2025

3 Juni 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz