Surabaya –
Sejumlah perajin tempe di Kota Pahlawan ikut mogok produksi. Pemogokan itu dipicu naiknya harga bahan baku kedelai setiap hari.
Di Kampung Tempe, Jalan Tenggilis Kauman Gang Buntu 27 RT O4 RW III misalnya, para perajin sudah tidak memproduksi tempe sejak Kamis (31/12/2020) lalu.
“Iya, kami produsen sudah tak produksi sejak Kamis dan sampai sekarang mungkin bisa lebih lama,” beber Sekretaris Kampung Tempe Ghofur Nur Rochim saat ditemui detikcom, Sabtu (2/1/2021).
“Sebagian juga ada yang masih produksi sebenarnya, tapi yang masih kuat beli bahan baku. Tapi ya kan jelas merugi karena setiap hari harga naik terus,” imbuhnya.