Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Info Petani

Kementan Terus Kawal Ketersediaan Pangan di Kalimantan Selatan Melalui Pasar Tani

Icha Khairunnisa by Icha Khairunnisa
25 April 2022
in Info Petani
0 0
0
Ilustrasi. Kementan bekerja sama dengan Pemda terus menggelar Pasar Tani di 34 Provinsi

Ilustrasi. Kementan bekerja sama dengan Pemda terus menggelar Pasar Tani di 34 Provinsi

0
SHARES
19
VIEWS

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, perlu adanya pemantauan dan penjagaan ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan pokok. Oleh karena itu, seperti yang diarahkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kementerian Pertanian perlu terus memajukan Pasar Tani bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya di 34 provinsi untuk menerapkan Gelar Pangan Murah (GPM).

Salah satunya adalah GPM Kalimantan Selatan yang diselenggarakan oleh Pasar Tani Kementan bekerja sama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultira Provinsi Kalimantan Selatan selama dua hari, yaitu Sabtu-Minggu, 23-24 April 2022. GPM juga melibatkan POLRI-TNI, Darma Wanita, serta vendor pangan pokok, di antaranya BULOG.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, mengatakan Mentan SYL telah meminta Kementerian Pertanian, untuk berperan aktif di Pasar Tani dalam hal pengendalian pasokan bahan makanan pokok di daerah, dengan sentra Pasar Mitra Tani Toko Tani Indonesia yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

“Kegiatan GPM di Kalsel  ini merupakan kegiatan Gelar Pangan Murah yang diselenggarakan di beberapa provinsi lainnya. Khususnya di Kalimantan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Melalui GPM, diharapkan dapat mendukung stabilitas harga dan ketersediaan pangan terutama di daerah-daerah defisit yang memerlukan intervensi,” ujar Prihasto.

“Kedepannya, kegiatan GPM diharapkan dapat melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait logistik ketersediaan dan distribusi pangan di daerah, serta perlu diadakan secara rutin di titik-titik terdekat dengan masyarakat.” tambah Prihasto.

Di dampingi Dirjen Hortikultura, Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari. Retno mengatakan, bahwa salah satu tugas penting Kementan adalah memastikan ketersediaan pangan untuk masyarakat. Melalui GPM ini, masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan pokok yang disediakan oleh Kementan dan Dinas TPH dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran.

“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri nanti, Pasar Tani yang dikoordinir Kementan mengadakan Gelar Pangan Murah di seluruh provinsi. Seluruh Pejabat Kementan hadir untuk menyaksikan. Semua produk yang dijual di Pasar Tani dibeli langsung dari petani. Jadi, kualitasnya terjamin dan harganya juga lebih terjangkau. Sedangkan untuk produk kebutuhan pokok lainnya yang tidak diproduksi sendiri oleh petani seperti gula dan minyak goreng didatangkan langsung melalui vendor. Harapannya, kegiatan ini akan meningkatkan akses pangan yang berkualitas,” kata Retno.

Hadir mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalsel, Syaiful Azhari menyampaikan rasa terima kasih karena telah menyelenggarakan GPM di wilayahnya, sehingga warga Kalimantan Selatan mendapat akses pangan pokok yang berkualitas.

“Terima kasih telah memilih kota kami untuk melaksanakan GPM ini kepada Dirjen Hortikultura beserta jajarannya. Ini sangat membantu untuk mengenalkan petani daerah, sehingga memungkinkan petani secara langung memasarkan produk berkualitas yang mereka hasilkan dan melihat komoditas mana yang  bisa kami tingkatkan khususnya di Kalimantan Selatan ini,” kata Syaiful.

GPM disambut hangat   oleh masyarakat sekitar karena harga bahan pangan pokok yang dijual benar lebih murah dari harga pasar. “Gelar pangan pokok murah ini sangat membantu kami sebagai masyarakat. Di tengah keadaan berbagai bahan pokok yang mahal dan langka, ini sangat membantu menjelang Idul Fitri. Semoga GPM  semakin banyak diadakan di berbagai tempat,” tutup Satiyah, salah satu pengunjung.

GPM di Kalsel menjual berbagai bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat, khususnya bahan pangan pokok/strategis seperti beras lokal mutiara (Rp 10.000/kg), beras lokal unus/mayang (Rp 10.000/kg), beras unggul (Rp 8.000/kg), minyak goreng (Rp 20.000/liter), gula putih curah (Rp 11.000/kg), bawang merah (Rp 28.000/kg), bawang putih (Rp 25.000/kg), cabai rawit (Rp 22.000/kg), telur ayam ras (Rp 22.000/kg), daging ayam paha (RP 12.000/kg), dan daging ayam utuh (Rp 32.000/kg).

Tags: KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
Previous Post

Pangan Murah Ramadan Kementan Diharapkan Dukung Pemulihan Ekonomi

Next Post

BUMN Pangan Salurkan Benih Padi untuk 150 Ribu Hektare Sawah

Icha Khairunnisa

Icha Khairunnisa

Next Post
BUMN Pangan Salurkan Benih Padi untuk 150 Ribu Hektare Sawah

BUMN Pangan Salurkan Benih Padi untuk 150 Ribu Hektare Sawah

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras turun

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024

Prabowo Soroti Cadangan Beras dalam Pidato di Sidang PBB

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0

Prabowo Soroti Cadangan Beras dalam Pidato di Sidang PBB

24 September 2025
Mentan Amran Sulaiman

Mentan Amran Sulaiman Klarifikasi Isu Beras Oplosan, Ungkap Pelanggaran Mutu dan Harga

23 September 2025
nampan MBG diduga mengandung minyak babi

Program MBG Didesak Evaluasi Imbas Kasus Keracunaan Makanan Anak Sekolah

22 September 2025
Program makan bergizi gratis

Anggaran MBG Naik Jadi Rp268 Triliun, BGN Tekankan Efisiensi dan Transparansi

16 September 2025

Berita Pilihan

Program makan bergizi gratis

Anggaran MBG Naik Jadi Rp268 Triliun, BGN Tekankan Efisiensi dan Transparansi

16 September 2025
MBG untuk guru

Prabowo Setujui Program MBG untuk Guru dan Relawan Posyandu Mulai 2026

15 September 2025
beras SPHP

Bulog Catat Penyaluran Beras SPHP Hampir 400 Ribu Ton di Indonesia

15 September 2025
harga beras turun

Bulog Pastikan Harga Beras Turun Meluas, Distribusi dan Pasokan Terus Diperkuat

9 September 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz