Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Info Petani

Kementan Ekspor 1,3 juta ton Komoditas Pertanian di Penghujung 2021

Admin Komandanpangan by Admin Komandanpangan
3 Januari 2022
in Info Petani
0 0
0
Kementan Ekspor 1,3 juta ton Komoditas Pertanian di Penghujung 2021
0
SHARES
19
VIEWS

Akhir tahun 2021, di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Menteri Pertanian (H. Syahrul Yasin Limpo, SH., MSi., MH.), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Listyo Sigit Prabowo, MSi.) dan Sura Selatan Gubernur Provinsi Wexi (Andi Sudirman Sulaiman, S) bersama-sama melepas produk pertanian di 34 pintu ekspor (provinsi) Indonesia dalam festival penutupan ekspor tahun 2021. Jumlah total produk pertanian yang diekspor kali ini mencapai 1,3 juta ton dalam sekejap, senilai 14,4 triliun ke 124 negara.

Kegiatan ini juga dilakukan secara virtual, termasuk di kantor karantina pertanian sekunder Palu, dan dihadiri oleh Pj Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Ir. H. Moh. Faizal Mang, MM.) dan Kapolri Provinsi Sulawesi Tengah (Irjen Pol. Rudy Sufahriadi) serta jajaran pejabat Provinsi Sulawesi Tengah.

Gubernur Sulawesi Tengah sangat aktif menyambut festival ekspor yang berakhir pada 2021 karena ini menjadi kabar gembira dan angin segar bagi perekonomian nasional maupun daerah sebagai langkah strategis dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional, di saat sektor lain mengalami penurunan sedang sektor pertanian tumbuh di tengah tantangan Pandemi Covid-19.

Lebih lanjut Sekda mengatakan bahwa untuk mendukung lebih tumbuhnya komoditas pertanian di Sulteng, pemerintah daerah sendiri telah melakukan optimalisasi pada semua sector, baik dari hulu hingga hilir, bahkan sangat membuka diri bagi investor yang ingin berinvestasi dalam rangka peningkatan produksi komoditas pertanian.

Pada kesempatan tersebut, Gebyar Ekspor Sulawesi Tengah melepas komoditas pertanian berupa kelapa bulat dan tepung kelapa, dengan total volume 1.071 ton dengan nilai Rp. 5,7 Milyar, dengan tujuan negara Amerika Serikat dan Tiongkok. Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu (Amril, S.Sos., MM.) mengatakan bahwa dalam mencapai peningkatan ekspor komoditas pertanian perlu menjalin sinergitas seluruh sektor bahkan lintas sektor untuk bersama dorong komoditas pertanian Sulteng tumbuh.

Salah satunya  melalui kerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia dalam pengawalan pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan mendunia. “Harapannya dengan adanya nota kesepahaman antara Kementerian Pertanian (Kementan) dapat lebih berdampak positif karena akan mendukung seluruh program dalam mewujudkan ketahanan pangan”, demikian diungkapkan oleh Kepala Balai Karantina.

Plh Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tengah Syamsyiah Gafur, SP., M.Si yang didampingi peneliti Dr. Ruslan Boy, SP. M.Si. turut hadir bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah, pimpinan instansi kementerian dan daerah, eksportir, pelaku usaha perusahaan  pelayaran, pelindo, umkm, dan asosiasi.
 
Melalui kegiatan ini Kepala Karantina juga menginformasikan bahwa pada tahun ini ekspor komoditas pertanian dari Sulteng meningkat 3% dibanding tahun 2020, yakni 459 Milyar (2021) dan 444 miliyar (2020). Adapun negara tujuan ekspor meliputi 13 negara (Tiongkok, Vietnam, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Perancis, Brazil, Australia, Srilanka, Pakistan, Kanada, Malaysia dan Slovenia).

Adapun komoditas perkebunan masih menjadi komoditas yang rutin di ekspor, diikuti oleh komoditas pangan dan hortikultura pada tahun ini, seperti kakao biji, olahan kelapa (tepung kelapa, VCO, CO, air kelapa, dan serabut kelapa), kelapa biji, jagung biji, bawang merah dan durian.

Pada tahun 2021 banyak komoditas baru yang diekspor dan tujuan negara yang juga baru, contohnya Jepang untuk rempah-rempah (pala biji, lada biji, vanili, bawang merah, ketumbar, kunyit, sereh), kopi, dan durian montong.

Peningkatan ekspor di Sulteng harus terus didorong mengingat masih banyak potensi Sulteng untuk diekspor dan hilirnya sudah jelas dan diminati, seperti kelor merah khatulistiwa, sarang burung walet dan durian montong. Melalui program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian akan terus mendorong komoditas potensial/emerging ekspor termasuk di Sulteng.

Previous Post

Kementan Kembangkan Pertanian Terpadu Melalui Program P4S

Next Post

Majukan Sektor Pertanian Bantul, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Canangkan Program IP 400

Admin Komandanpangan

Admin Komandanpangan

Next Post
Majukan Sektor Pertanian Bantul, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Canangkan Program IP 400

Majukan Sektor Pertanian Bantul, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Canangkan Program IP 400

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras turun

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024
Mentan Andi Amran

Produksi Beras 2025 Tertinggi dalam 5 Tahun, Mentan Laporkan Langsung ke Presiden Prabowo

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0
Mentan Andi Amran

Produksi Beras 2025 Tertinggi dalam 5 Tahun, Mentan Laporkan Langsung ke Presiden Prabowo

5 November 2025
harga beras turun

Harga Beras Mulai Turun, Mentan Andi Amran Sulaiman Ungkap Peran HET Satu Harga

4 November 2025

Korlantas Polri Awasi Ketat Bengkel Ilegal yang Dicurigai Terlibat Balap Liar

2 November 2025
dapur MBG

BGN Tetapkan Batas Kuota Maksimal 3.000 Porsi MBG per SPPG untuk Jaga Kualitas dan Keamanan Gizi

30 Oktober 2025

Berita Pilihan

dapur MBG

BGN Tetapkan Batas Kuota Maksimal 3.000 Porsi MBG per SPPG untuk Jaga Kualitas dan Keamanan Gizi

30 Oktober 2025
MBG untuk guru

BGN Tutup 112 Unit Pelayanan MBG Akibat Pelanggaran SOP, Ini Syarat Pembukaannya

22 Oktober 2025
program makan bergizi gratis

BGN Perketat Program Makan Bergizi Gratis dengan Prinsip Zero Defect Demi Keamanan Anak Sekolah

21 Oktober 2025
Kepala BGN Hindayana

BGN Pastikan Perpres Tata Kelola MBG Rampung, Atur Sanksi dan Standar Program Makan Bergizi Gratis

21 Oktober 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz