Pringsewu – Menjelang pelaksanaan operasi Lilin Krakatau 2021, Satlantas Polres Pringsewu mendirikan dua pos pengamanan yang akan digunakan dalam memantau mobilitas masyarakat.
Kedua pos yang akan dijadikan posko terpadu tersebut berlokasi di ruas jalan lintas barat Sumatera (Jalinbar) kompleks rest area Pekon Wates Kecamatan Gadingrejo dan di Depan kantor Telkom kompleks pendopo Kabupaten Pringsewu.
Kasat Lantas Iptu Ridho Grisyan Adi Dharya menerangkan bahwa pada saat melakukan operasi lilin ini pihaknya akan melibatkan berbagai pihak aparat guna memaksimalkan pengamanan dan pemantauan mobiltas serta protokol kesehatan masyarakat pada masa nataru.
“Pos pengamanan merupakan pos terpadu yang akan digunakan sejumlah instansi terkait baik Kepolisian, TNI, Dishub, Satpol-PP, Dinkes, BPBD, dan sejumlah instansi lainnya dalam memantau mobilitas masyarakat dan penerapan prokes selama berlangsungnya perayaan Nataru,” Ucap Kasat Lantas Iptu Ridho Grisyan Adi Dharya, Minggu (19/12/21) siang.
Selanjutnya, Kedua posko tersebut nantinya juga akan berfungsi sebagai tempat pelayanan masyarakat dalam mendapatkan akses kesehatan baik vaksinasi, pemeriksaan swab atau rapid antigen dan pemeriksaan medis lainnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan edukasi melalui pemasangan banner di sejumlah titik keramaian terutama di sepanjang ruas jalinbar yang berisi larangan mudik maupun membuat kerumunan yang berpotensi menyebabkan penyebaran virus Covid-19.
“Upaya yang kami lakukan bertujuan mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 setelah nataru,” jelasnya.
Sementara itu, Kabag Ops AKP Martono, menambahkan, tujuan utama operasi lilin adalah memberikan rasa aman bagi umat Nasrani yang akan merayakan ibadah natal dan tahun baru baik dari ancaman kriminalitas maupun potensi penyebaran Covid-19.
Selain fokus di pos pengaman dan pelayanan, Kabag Ops melanjutkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah personil yang akan mobile melaksanakan patroli dan pengamanan di sejumlah tempat ibadah (gereja), pusat-pusat keramaian, obyek vital, obyek wisata dan daerah rawan kejahatan lainnya.
“Sejumlah upaya telah kita persiapkan sedemikian rupa agar selama nataru situasi tetap aman dan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelahnya,” pungkasnya.
Untuk informasi operasi lilin sendiri sesuai rencana baru akan dimulai pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
Sumber: Kupastuntas.co