Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hari ini meresmikan National Fulfillment Center (NFC) milik TaniHub. NFC dibangun untuk mendukung infrastruktur rantai pasok pertanian yang komprehensif, guna menunjang permintaan pasar nasional hingga global.
Syahrul mengungkapkan upaya yang dilakukan TaniHub membuktikan pertanian bisa berkembang di tangan para generasi milenial. Dengan sentuhan teknologi yang tepat dan semangat generasi muda, pertanian bisa lebih maju, mandiri, dan modern.
“Saya kira apa yang diperlihatkan TaniHub kali ini bisa menjadi role model bagi para anak muda agar lebih berperan dan memberi energi untuk pertanian kita, yang dilakukan TaniHub ini bukan hanya sebatas membuka akses pasar bagi petani dengan mempermudah komoditas pertanian agar bisa langsung dinikmati oleh masyarakat secara luas, tetapi juga bagian dari upaya membuka lapangan pekerjaan di bidang pertanian,” papar Syahrul dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (21/4/2021).
Ia menjabarkan kolaborasi Kementerian Pertanian (Kementan) dengan TaniHub akan menciptakan banyak kesempatan bagi para petani untuk mengembangkan usaha taninya. Syahrul menyatakan pihaknya akan mendukung penuh upaya yang dilakukan TaniHub dalam membangun ekosistem yang lebih baik di sektor pertanian.
“Peresmian ini sekaligus menjadi bagian dari upaya bersama dalam membentuk konsep pertanian yang lebih maju dari hulu hingga hilir, di sini kita bisa temukan adanya dukungan bagi petani mulai dari akses pembiayaan hingga aspek pemasaran digital hasil pertanian, dan kami siap support dengan berbagai rekomendasi dan asistensi yang kita miliki, ini bukti bahwa kita selalu bergerak untuk pertanian yang lebih maju,” urai Syahrul.
CEO TaniHub Group Pamitra Wineka menyampaikan pihaknya siap mendukung berbagai program pemerintah dalam membangun pertanian. Ia berharap sinergi yang dilakukan bisa membantu petani dalam memasarkan hasil panennya, dan mampu membuka peluang yang lebih luas dalam menghubungkan petani dengan berbagai jenis usaha serta end-user.
Pamitra mengulas TaniHub adalah startup pertama yang membangun konsep NFC disertai teknologi yang mumpuni hingga kapasitas besar yang mampu memfasilitasi 10 ribu transaksi per hari. Ia berharap NFC ini berperan sebagai pintu gerbang bagi TaniHub dalam melayani inbound dan outbound untuk pulau lain di luar Jawa dan Bali serta pasar luar negeri.
“Kami sangat bangga NFC ini bisa diresmikan oleh Menteri Pertanian, Kementerian Pertanian adalah stakeholder terpenting kami, kami siap support untuk eksekusi semua program Kementan, kami siap berperang untuk mewujudkan cita-cita ketahanan pangan di Indonesia” jelas Pamitra.
Sebagai informasi, Kementan dan TaniHub juga melaksanakan penandatanganan kerja sama terkait sumber daya petani, distribusi dan akses pangan melalui pemanfaatan teknologi dan informasi. Penandatanganan ini dilakukan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan dan CEO TaniHub Group disaksikan langsung oleh Menteri Pertanian.
Baca juga : Stabilkan Harga Gabah, Kementan Gelar Rakor Bersama Stakeholder dan Kepala Dinas Se-Indonesia
(akn/ega)
