Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Info Petani

Ini Jurus Kementan untuk Antisipasi Gejolak Harga Cabai

Admin Komandanpangan by Admin Komandanpangan
23 Februari 2021
in Info Petani, Mitra Tani
0 0
0
Food Estate Dorong Produktivitas Petani Humbang Hasundutan
0
SHARES
4
VIEWS

Jakarta – Dalam puncak musim hujan dan iklim basah tahun ini, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memberi arahan kepada Ditjen Hortikultura untuk mengendalikan gejolak pasokan dan harga cabai yang terjadi beberapa hari terakhir, khususnya cabai rawit.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto membenarkan arahan tersebut. Anton, sapaan akrabnya menjelaskan berbagai program dan kegiatan stabilisasi pasokan harga yang telah dilakukan Ditjen Hortikultura.

“Kami sampaikan bahwa berbasis Early Warning System (EWS) aneka cabai yang kita susun hingga lima bulan ke depan memang menunjukkan terjadinya penurunan surplus pada bulan Februari, namun akan kembali meningkat surplusnya di akhir Maret. Selanjutnya, diprediksi akan terjadi panen raya di bulan April sampai Juli,” papar Anton dalam keterangan tertulis, Senin (22/2/2021).

Terkait penjagaan ketersediaan, Kementan telah memiliki sistem EWS yang bisa memberikan acuan untuk pola tanam. Data EWS tersinkronisasi ke seluruh provinsi di Indonesia yang datanya langsung dari tingkat kecamatan.

Disebutkan, saat ini memang terjadi kondisi yang tidak mampu dikendalikan, yakni faktor alam dan tingginya curah hujan yang terjadi sejak Desember atau fenomena la nina. Tingginya curah hujan tidak dapat dipungkiri berpengaruh pada proses produksi cabai dan distribusinya dari produsen ke konsumen.

“Hujan juga menyebabkan banjir di beberapa wilayah sentra dan jalur distribusi. Salah satunya di Kabupaten Malang, Lumajang, Nganjuk, dan Probolinggo. Lahan cabai di daerah tersebut tergenang akibat hujan yang tidak berhenti sejak Minggu (14/2) malam,” tambah Anton.

Untuk mengatasi gejolak harga cabai, termasuk cabai rawit, Kementan melalui Ditjen Hortikultura telah melakukan usaha pengendalian OPT. Selain itu juga disediakan bantuan biaya untuk mendistribusikan produk daerah yang sedang panen ke titik-titik pasar yang membutuhkan.

Bantuan tersebut bisa diakses lewat dua cara, yaitu petani menggunakan truk ekspedisi lalu membayar dan mengajukan reimburse, atau jika pengiriman telah direncanakan bisa menghubungi Ditjen Hortikultura untuk dikirimkan truk berpendingin yang akan menjemput produk tersebut dan mendistribusikannya ke pasar tujuan.

Dari sisi pengolahan dan pemasaran pascapanen, Ditjen Hortikultura juga turut memfasilitasi rumah produksi, alat-alat pengering (dome drying), serta alat pengolahan pasta bawang atau pasta cabai. Selain itu juga disediakan aplikasi penjualan online produk segar dan olahan secara gratis untuk pelaku agribisnis lewat platform hortitraderoom.com yang dapat diakses gratis. Pemerintah juga mengajak pihak swasta dan BUMN untuk menyerap produk dari petani.

(ega/ega)

Tags: Berita Ekonomi Bisnis
Previous Post

Bangun Ketahanan Pangan, BI Jabar Beri Bantuan Digital Farming ke Ponpes

Next Post

Kementan Fokus Pacu Ekspor SBW, Jadi Icon Ekspor Baru

Admin Komandanpangan

Admin Komandanpangan

Next Post
Kementan Fokus Pacu Ekspor  SBW, Jadi Icon Ekspor Baru

Kementan Fokus Pacu Ekspor SBW, Jadi Icon Ekspor Baru

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras turun

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024

Prabowo Soroti Cadangan Beras dalam Pidato di Sidang PBB

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0

Prabowo Soroti Cadangan Beras dalam Pidato di Sidang PBB

24 September 2025
Mentan Amran Sulaiman

Mentan Amran Sulaiman Klarifikasi Isu Beras Oplosan, Ungkap Pelanggaran Mutu dan Harga

23 September 2025
nampan MBG diduga mengandung minyak babi

Program MBG Didesak Evaluasi Imbas Kasus Keracunaan Makanan Anak Sekolah

22 September 2025
Program makan bergizi gratis

Anggaran MBG Naik Jadi Rp268 Triliun, BGN Tekankan Efisiensi dan Transparansi

16 September 2025

Berita Pilihan

Program makan bergizi gratis

Anggaran MBG Naik Jadi Rp268 Triliun, BGN Tekankan Efisiensi dan Transparansi

16 September 2025
MBG untuk guru

Prabowo Setujui Program MBG untuk Guru dan Relawan Posyandu Mulai 2026

15 September 2025
beras SPHP

Bulog Catat Penyaluran Beras SPHP Hampir 400 Ribu Ton di Indonesia

15 September 2025
harga beras turun

Bulog Pastikan Harga Beras Turun Meluas, Distribusi dan Pasokan Terus Diperkuat

9 September 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz