Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Pangan

Bansos Beras 6 Bulan di 2025: Strategi Pemerintah Prabowo Tekan Kemiskinan dan Inflasi

Geralda Talitha by Geralda Talitha
31 Desember 2024
in Pangan
0 0
0
Prabowo Subianto

Prabowo Subianto

0
SHARES
10
VIEWS

Komandanpangan.com – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto resmi memperpanjang program bantuan sosial berupa distribusi pangan beras hingga enam bulan pada tahun 2025. Awalnya, bantuan ini hanya direncanakan berlangsung selama dua bulan, yakni pada Januari dan Februari 2025. Keputusan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah serta menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial yang lebih luas. “Alhamdulillah, Bapak Presiden Prabowo sudah merestui bantuan pangan beras selama 6 bulan tahun 2025. Jadi Januari, lalu Februari. Kemudian yang 4 bulan lagi, nanti disesuaikan kapan bulannya,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2024).

Bulog Siap Distribusikan 960 Ribu Ton Beras

Dalam rangka mendukung keberhasilan program ini, Bulog akan mendistribusikan total 960 ribu ton beras kepada sekitar 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) selama enam bulan di tahun 2025. Menurut Arief, program ini diharapkan tidak hanya menjadi bantalan ekonomi bagi masyarakat kurang mampu, tetapi juga mampu menjaga keseimbangan antara sektor produksi (hulu) dan konsumsi (hilir).

“Kita pahami untuk bantuan pangan beras di 2025, pemerintah terus mempertajam database penerima PBP. Untuk itu, kita fokuskan pada kelompok desil 1 dan 2, serta perempuan yang merupakan perempuan kepala keluarga yang miskin dan lansia tunggal,” jelasnya.

Pemerintah memastikan bahwa data penerima bantuan pada tahun 2025 akan lebih terintegrasi dan akurat. Basis data ini diambil dari Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dikembangkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Dari data tersebut, program ini akan menyasar 15,6 juta penerima dari kelompok desil 1 dan 2, serta 400 ribu perempuan kepala keluarga miskin dan lansia tunggal.

Langkah ini diambil agar bantuan dapat tepat sasaran dan efektif dalam membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Selain itu, upaya ini juga merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meminimalkan potensi duplikasi atau kesalahan distribusi bantuan sosial.

Bansos Beras Berkontribusi pada Penurunan Kemiskinan

Selama periode sebelumnya, program bantuan pangan beras terbukti efektif dalam menurunkan angka kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 tercatat menurun menjadi 25,22 juta orang, dari yang sebelumnya 25,90 juta pada Maret 2023. Hal ini menunjukkan dampak nyata dari kebijakan sosial pemerintah terhadap perbaikan kondisi ekonomi masyarakat.

Selain membantu mengurangi angka kemiskinan, program bansos beras juga memiliki andil besar dalam pengendalian inflasi. Sepanjang tahun 2023, pemerintah mendistribusikan bantuan ini selama tujuh bulan. Data menunjukkan bahwa pada September 2023, inflasi beras mencapai 5,63%. Namun, setelah program ini berjalan, inflasi turun drastis menjadi 0,48% pada Desember 2023.

Komitmen Pemerintah untuk Stabilitas Ekonomi

Langkah perpanjangan bansos beras di tahun 2025 mencerminkan komitmen pemerintah dalam memastikan stabilitas sosial dan ekonomi. Selain membantu masyarakat kurang mampu, kebijakan ini juga memberikan dampak positif bagi pengendalian harga pangan di pasar.

Dengan fokus pada optimalisasi data penerima dan penyediaan logistik yang memadai, diharapkan program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga langkah strategis untuk menekan tingkat kemiskinan secara berkelanjutan. Kebijakan ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat yang paling rentan.

Baca Juga: BGN Pastikan Program Makan Bergizi Gratis: Bebas Pungutan, Fokus Nutrisi Anak

Previous Post

BGN Pastikan Program Makan Bergizi Gratis: Bebas Pungutan, Fokus Nutrisi Anak

Next Post

Siap-siap! Program Makan Bergizi Gratis Serentak Dimulai 6 Januari 2025

Geralda Talitha

Geralda Talitha

Next Post
program makan bergizi gratis

Siap-siap! Program Makan Bergizi Gratis Serentak Dimulai 6 Januari 2025

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras alami kenaikan

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024
ciri beras oplosan

Mentan Bongkar Dugaan Beras Oplosan, Ratusan Merek Diduga Langgar Mutu dan Standar Konsumen

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0
ciri beras oplosan

Mentan Bongkar Dugaan Beras Oplosan, Ratusan Merek Diduga Langgar Mutu dan Standar Konsumen

15 Juli 2025
Program Makan Bergizi Gratis

MBG Capai 7 Juta Penerima, Badan Gizi Nasional Percepat Ekspansi Layanan Gizi

7 Juli 2025
Menkeu Sri Mulyani

Sri Mulyani Proyeksikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Capai Rp 240 Triliun Tahun 2026

2 Juli 2025
Kepala BGN Hindayana

BGN Tegaskan MBG Fokus pada Makanan Siap Santap, Bukan Bahan Mentah

26 Juni 2025

Berita Pilihan

Kepala BGN Hindayana

BGN Tegaskan MBG Fokus pada Makanan Siap Santap, Bukan Bahan Mentah

26 Juni 2025
Prabowo Subianto tinjau program MBG

Ada Menu MBG Berbahan Mentah di Tangerang, Apa Kata BGN?

19 Juni 2025
beras SPHP

80 Ribu Kopdes Merah Putih Disiapkan untuk Distribusi Beras SPHP 2025

17 Juni 2025
beras SPHP

Pemerintah Gelontorkan 250 Ribu Ton Beras Murah untuk Stabilkan Harga

9 Juni 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz