Komandanpangan.com – Wakil Presiden terpilih RI, Gibran Rakabuming Raka akhirnya angkat suara terkait isu anggaran makan bergizi gratis yang konon akan dipangkas.
Diketahui, dalam rencana awal, anggaran program makan bergizi gratis yang diusulkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah Rp15.00 per anak.
Namun belakangan dikabarkan bahwa, akan ada pemangkasan anggaran untuk program makan bergizi gratis menjadi Rp9 ribu atau Rp7.500. Mengetahui hal tersebut, Gibran dalam sebuah kesempatan baru-baru ini pun menepis informasi tersebut.
Dikatakan olehnya, bahwa hingga kini belum ada kepastian yang berhubungan dengan pemangkasan anggaran program makan bergizi gratis, yang nanti akan dijalankannya.
“Kata siapa, tunggu kepastiannya dulu,” ujar Gibran di Solo, Jawa Tengah, dikutip dari Antara, Jumat (19/07).
Pernyataan ini menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas informasi yang diterima oleh masyarakat. Dalam perkembangan terbaru, Gibran juga mengumumkan bahwa pada Senin (22/7) akan ada uji coba makan bergizi gratis di Solo.
Program ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui makanan bergizi. Gibran berjanji akan mengajak media untuk menyaksikan langsung pelaksanaan program ini.
“Termasuk Solo hari Senin ada uji coba makan siang gratis. Nanti saya ajak ya,” papar dia.
Gibran juga menegaskan bahwa program ini terbuka untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk orang tua murid, murid, dan guru.
“Kalau ada masukan monggo disampaikan ke kami. Nanti saya ajak uji coba ya,” imbuhnya. Sikap terbuka ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan dukungan dari masyarakat terhadap program makan bergizi gratis.
Di sisi lain, upaya Prabowo Subianto dan tim ekonominya dalam menekan anggaran untuk program makan bergizi gratis juga menjadi sorotan. Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, menyebutkan bahwa dirinya telah diajak berdiskusi dengan tim Prabowo mengenai anggaran program ini dan diperbolehkan membagikan hasil diskusinya ke publik.
“Dua sampai tiga minggu lalu ada press conference di mana Bu Sri Mulyani dan Mas Tommy (Thomas Djiwandono) juga mengatakan tentang program makan siang itu biaya berapa. Angka tersebut memang dibahas dengan Pak Prabowo yang dikomunikasikan ke saya,” ujar Heriyanto dalam forum Market Outlook 2024 yang disiarkan di YouTube pada Rabu (17/7).
Heriyanto juga menambahkan bahwa anggaran sebesar Rp 71 triliun dan defisit 2,5% telah disepakati, bukan 3% atau 3,5% seperti yang diberitakan sebelumnya. “Mereka sudah agree on that,” tambahnya.
Dengan adanya informasi ini, masyarakat diharapkan dapat memahami perkembangan terbaru terkait program makan bergizi gratis dan mengikuti informasi resmi dari pihak terkait. Gibran dan timnya terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk dalam aspek kesehatan dan gizi.
Baca Juga: Gibran Siap Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Solo Senin Depan