Komandanpangan.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung persiapan Idul Adha di wilayah DKI Jakarta dengan menyediakan ribuan hewan ternak dan kebutuhan pangan lainnya seperti bawang merah, minyak goreng, beras dan aneka jenis cabai.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa dukungan tersebut merupakan kerja nyata pemerintah dalam menjaga pasokan pangan di Jakarta. Sejauh ini, Kementan sudah melakukan mapping terkait supply dan demand di Indonesia, katanya.
“Intinya Pemprov DKI dan gubernur Provinsi lainnya terbuka untuk melakukan supporting system terhadap kebutuhan pangan yang ada di masing masing wilayah. Kita mau yakinkan bahwa supply kita cukup dan neraca kita aman,” ujar Mentan dalam kegiatan Launching Dukungan Kementerian Pertanian dalam Penyediaan Ternak Kurban dan Pangan Strategis Bagi Wilayah DKI Jakarta, Senin (04/07/22).
Khusus untuk cabai dan hewan ternak, Mentan memastikan akan ada pasokan besar dari beberapa daerah pusat seperti Sumedang, Wonosobo, Temanggung, Kediri bahkan sampai pulau Sulawesi.
Sedangkan untuk keamanan hewan ternak, Mentan juga memastikan proses vaksinasi terus berjalan dan sapi yang keluar dari zona merah sudah melalui pemeriksaan, karantina dan pemberian vitamin.
“Sekarang kita punya vaksin 3 juta dan sudah tersimpan di Bogor. 800.000 di antaranya sudah disuntikkan. Memang PMK hadir tetapi Insya Allah daerah hijau kita masih banyak dan gugus tugas gabungan dari BNPB dan lainnya terus bekerja,” katanya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kementan atas dukungannya terhadap kebutuhan pangan di Jakarta. Menurut Anies, tahun ini dibutuhka 47.000 ekor hewan kurban.
“Sedangkan yang sudah masuk hari ini sekitar 42.000. Jadi sisanya 5.000. Insya Allah semua bisa kita penuhi. Yang pasti semua hewan ternak menjalani prosedur karentina sehingga status Jakarta tetap hijau dan aman PMK. Saya sangat apresiasi karena kita tau kebutuhan pangan jakarta dipasok dari luar kota dan kepastian pasukan ini menjadi angin segar sehingga kita lebih tenang dan harga stabil sehingga inflasi dapat kita kendalikan,” katanya.
Anies menambahkan, kebutuhan pangan tahun ini meningkat tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ia menambahkan, permintaan tahun lalu di angka 42.000 dan kini mencapai 47.000.
“Betul ada kenaikan tapi Insya Allah semua aman,” ujarnya.
Baca juga : Layanan Digital Kementan Dapat Apresiasi Ketua KIP