Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home HasilProduksi

Kementan Ajak Peternak Tingkatkan Produksi Sapi Lokal Kurangi Impor

Icha Khairunnisa by Icha Khairunnisa
25 April 2022
in HasilProduksi
0 0
0
Kementerian Pertanian menggelar Ngobrol Asyik (Ngobras) volume 18 yang bertemakan Sapiku Rejekiku, di AOR BPPSDMP, Jakarta, Selasa 19 April 2022. (Foto: Dok. Kementan)

Kementerian Pertanian menggelar Ngobrol Asyik (Ngobras) volume 18 yang bertemakan Sapiku Rejekiku, di AOR BPPSDMP, Jakarta, Selasa 19 April 2022. (Foto: Dok. Kementan)

0
SHARES
16
VIEWS

Sektor pertanian merupakan sektor yang terus bertahan dan bertumbuh positif di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia. Salah satunya adalah sektor peternakan, yang terus bertahan dan berkembang dalam situasi ini.

Tantangannya, ternak dari beberapa negara masih mengimpor bahan baku. Karena itu, Kementerian Pertanian mengajak peternak untuk meningkatkan produksi sapi lokal guna menekan impor.

Saat ini adalah waktu yang paling tepat untuk mengerahkan seluruh potensi yang ada untuk mengefektifkan pengembangan sektor peternakan tanah air dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong produksi sapi dan kerbau dalam negeri memiliki kualitas yang sangat baik, sehingga menjadi salah satu sumber pasokan pangan hewani bagi masyarakat Indonesia.

Berdasarkan angka konsumsi dan prediksi setiap tahunnya, Mentan meminta masyarakat tidak perlu khawatir  dengan ketersediaan sapi potong  siap pakai, khususnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

“Ada dinamika harga ya. Saat ini memang seperti itu. Tapi saya harap tanpa psikologi ketersediaan, akan ada kelangkaan, jangan sampai ini berlebihan. Kita boleh khawatir, tapi tidak boleh berlebihan karena ternyata ketersediaan cukup,” tegas Mentan, dikutip dari keterangan pers yang diterima beritasatu.com, Rabu (20/4/2022).

Berdasarkan pemutakhiran data per 2 Maret 2022, hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi/kerbau periode Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton. Sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 31.153,4 ton.

Sementara itu, Dedi Nursyamsi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan mengatakan, pertanian tidak lagi fokus menjadi produsen pangan. Namun juga bisa menjadi sumber mata pencaharian yang menguntungkan bagi tenaga kerja sektor pertanian.

“Pertanian harus menjadi bisnis. Pertanian harus sustainable dan menarik. Pertanian tidak hanya memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi harus bisa menghasilkan uang,” kata Dedi.

Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluh) BPPSDMP Kementan, Bustanul Arifin Caya menyampaikan pesan yang sama dalam agenda kegiatan Ngobrol Asyik (Ngobras) vol. 18 yang bertema Sapiku Rejekiku, Selasa (19/4/2022) di AOR BPPSDMP, Jakarta.

Dibawah bimbingannya, Kapusluh mengatakan di tengah pandemi Covid-19, hanya sektor pertanian yang berkontribusi positif.

“Diharapkan sektor peternakan dapat terus meningkatkan produksinya, sehingga mengurangi ketergantungan impor,” kata Bustanul.

Narasumber Ngobras, Muhammad Husni Thamrin yang merupakan Duta Petani Milenial Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menjelaskan bagaimana ia memulai usahanya di bidang peternakan.

“Memulai usaha di bidang peternakan membutuhkan beberapa tahapan,” jelas Muhammad Husni.

Lebih lanjut, Muhammad Husni menjelaskan berbagai tahapan memulai usaha, antara lain pertama tahap persiapan, yaitu analisis kelayakan usaha, persiapan lahan dan infrastruktur. Kedua tahap operasional, yaitu pemeliharaan ternak sapi, pengembangan SDM dan penguatan kelembagaan. Ketiga tahap monitoring, yaitu monitoring dan evaluasi dan terakhir pengembangan usaha, yaitu skala ekonomi, ekspansi pasar dan diversifikasi.

Sedangkan biaya produksi yang harus dikeluarkan meliputi biaya pakan, kesehatan, operasional dan biaya ternak yaitu semua biaya pemeliharaan.

“Tantangan selalu hadir di setiap usaha bisnis. Mulai saja dulu,” tutup Muhammad Husni Thamrin.

Tags: KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
Previous Post

Pembinaan Persiapan Evaluasi Kelompok Tani Ternak Briding Gemuk, Pancasari

Next Post

Kementan Dorong Desa Sejahtera Astra Bangkitkan Pertanian Indonesia

Icha Khairunnisa

Icha Khairunnisa

Next Post
Kementerian Pertanian mendorong PT Astra Internasional mengambil langkah bersama untuk merevitalisasi sektor pertanian Indonesia. Selain itu, pertanian menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat dalam dua tahun pandemi Covid-19.

Kementan Dorong Desa Sejahtera Astra Bangkitkan Pertanian Indonesia

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
Mentan Jamin Stok Daging Aman Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

Mentan Jamin Stok Daging Aman Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

7 April 2021
program makan bergizi gratis

Program MBG: Kolaborasi Inovatif Lapas Sukamiskin dan Pemerintah untuk Gizi Anak

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0
program makan bergizi gratis

Program MBG: Kolaborasi Inovatif Lapas Sukamiskin dan Pemerintah untuk Gizi Anak

16 Mei 2025
program makan bergizi gratis

Lewat Program MBG, BGN Ungkap Peluang Buka 90 Ribu Lapangan Kerja

14 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto

Prabowo Sebut Program Makan Bergizi Gratis Capai Keberhasilan 99,99%

6 Mei 2025
Prabowo Subianto

Prabowo Tegaskan Stabilitas Harga Pangan Tetap Terkendal

6 Mei 2025

Berita Pilihan

Prabowo Subianto

Prabowo Tegaskan Stabilitas Harga Pangan Tetap Terkendal

6 Mei 2025
Kasus Keracunan MBG

Ada Kasus Keracunan Program MBG, Jadi Alarm untuk Keamanan Pangan Nasional

25 April 2025
Presiden Prabowo Subianto

Soal Dugaan Penggelapan Dana MBG, Prabowo Siap Ambil Tindakan Tegas

23 April 2025
Tarif produk tekstil RI ke AS

Kemendag Tegaskan Tarif Produk Tekstil Indonesia ke AS Ada di Kisaran 15–30 Persen

22 April 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz