JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo direncanakan akan membuka Konferensi Polisi Wanita atau The 58th International Association of Women Police (IAWP) Conference 2021 yang akan digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 6-11 November mendatang.
Diketahui, perhelatan Konferensi IAWP ke-58 kali ini mengusung tema ‘Woman at the Center Stage of Policing’.
Indonesia dipilih sebagai tuan rumah saat pelaksanaan IAWP di Ekuador pada 2019 lalu.
“Rencananya dibuka Kapolri. Pak Kapolri tanggal 4 rencananya sudah di Labuan Bajo. Panglima TNI juga hadir. Mendagri juga hadir, ada beberapa duta besar hadir,” kata Conference Director The 58th IAWP 2021, Brigjen Pol Juansih saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2021).
Juansih menyampaikan rencananya ada 17 negara yang bakal hadir secara langsung ke Labuan Bajo.
Selain itu, ada juga puluhan negara yang menjadi peserta secara virtual.
Baca juga: Kapolda Metro Ingin Polwan Kembali ke Masa Jayanya Seperti Dulu
“Negaranya banyak sebetulnya. Tapi yang hadir sekitar 17 negara. Kalau orang-orang asing yang datang sekitar 50 orang,” ujar dia.
Nantinya, kata Juansih, ada sejumlah agenda yang akan digelar saat pelaksanaan Konferensi Polwan Se-dunia tersebut.
Di antaranya parade of nation, training session, city tour hingga pemberian penghargaan Polwan berprestasi di seluruh dunia.
“Disitu nanti ada penghargaan. Jadi IAWP ini menyeleksi Polwan-Polwan berprestasi di dunia. Indonesia dapat satu. Ibu Ida itu Wakapolda Kalteng dia kan vice presiden jadi bisa mewakili menyerahkan hadiah,” jelas dia.
Tak hanya itu, ia menyampaikan pihaknya juga berencana akan membuat prasasti IAWP di Labuan Bajo.
Pasalnya, Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara pertama yang dipilih sebagai tuan rumah.
“Rencananya mau buat prasasti. Kita kan ingin yang memorable ya. Kegiatan IAWP ini untuk Labuan Bajo ini juga kita buat prasasti mungkin tanda tangannya dulu nanti buat patung Polwan. Ada gambar IAWP-nya dan ada lambang Polri,” jelasnya.
Lebih lanjut, Juansih memastikan protokol kesehatan (Prokes) pelaksanaan Konferensi Polwan Sedunia juga bakal ketat. Kegiatan ini juga diawasi oleh Satgas Covid-19 pusat.
“Kita sangat ketat prokesnya karena kita harus buat SOP sesuai dengan ketentuan Satgas pusat. Tetap saja tidak boleh bergerombol, PCR tetap terus setiap dua hari PCR. Disana seluruh hotel hotel sudah disiapkan,” jelas dia.
Ia menyampaikan Polwan Indonesia juga tidak semuanya hadir secara langsung.
Hanya sekitar 150 orang yang akan hadir di Labuan Bajo.
“Polwan Indonesia secukupnya saja. Misalkan hanya 150 orang. Tapi dibagi-bagi. Diutamakan yang mereka. Kita ada Satgas kesehatan di bawah pengawasan ketat oleh Pusdokes Polri. Jadi kita sudah ada rumah sakit rujukan, RS Polri siap, di sini di Siloam dan Dinkes sudah siap. Semua alat PCR sudah didatangkan, semua tes dikawal ketat masalah ini. Dari segi keamanan harus diperhatikan,” kata dia.
Dalam konferensi kali ini, direncanakan akan hadir sejumlah pejabat Indonesia seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Sumber: TRIBUNNEWS.COM