MATARAM, iNews.id – Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Mohammad Iqbal mencetuskan metode Tactical Floor Game (TFG) untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus positif dan penularan Covid-19 baik dari dalam maupun luar negeri.
Metode itu dicetuskan Iqbal saat rapat koordinasi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTB, Kamis (10/6/2021).
Iqbal menyebut metode TFG membuat agar seluruh unsur baik aparat maupun pemerintah mengetahui tanggung jawab dan bertanggung jawab kepada siapa.
“Pelaksanaan Tactical Floor Game ini, pandangan saya, menjadi sangat penting. Apa yang harus kita kerjakan, dan apa yang tidak boleh kita kerjakan. Berbuat apa, bertanggungjawab kepada siapa, dan apa tanggung jawabnya,” kata Iqbal, Kamis (10/6/2021).
Menurut jenderal bintang dua ini, metode TFG memiliki manfaat signifikan, sekali pun di kala terjadi lonjakan Covid-19. Meski di NTB saat ini tak terjadi lonjakan kasus Covid-19, Irjen Iqbal menegaskan dirinya dan unsur pemerintahan lainnya tak boleh lengah dan harus tetap kompak.
“Pemerintah provinsi tidak bisa bekerja sendiri, semua stakeholder harus membantu men-support pemerintah. Supporting system yang kita lakukan dengan segala daya upaya hari ini. Sudah hampir satu tahun lebih dunia dilanda pandemik Covid-19, termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tetapi hari ini, di tribun yang sederhana ini menjadi jawaban,” katanya.
Mantan Kadiv Humas Polri ini menerangkan metode TFG akan diimplementasikan pada seluruh aspek penanganan Covid-19. Antara lain pada manajemen rumah sakit, manajemen krisis di objek vital seperti bandara dan pelabuhan, hingga tempat wisata atau titik-titik yang berpotensi terjadinya kerumunan.
“Kita tidak pernah lelah untuk melakukan upaya-upaya penanggulangan Covid-19. kita semua ingin Provinsi Nusa Tenggara Barat hadir sebagai perwujudan negara untuk seluruh masyarakat, agar apabila hal-hal yang tidak diinginkan, terburuk sekalipun,” ujar Irjen Iqbal.
Editor : Kastolani Marzuki