JAKARTA – Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, dari hasil penyidikan peristiwa pembunuhan empat petani di Poso dilakukan lima orang kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Ramadhan menyebut, kelima orang tersebut merupakan sosok yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) MIT pimpinan Ali Kalora. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan saksi mata kejadian tersebut.
“Diperkirakan lima orang yang merupakan bagian atau kelompok dari MIT pimpinan Ali Kalora,” kata Ramadhan dalam jumpa pers di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga: Pemerintah Belum Pernah Terpikir Berlakukan Darurat Sipil dan Militer di Papua
Menurut Ramadhan, lima orang itu salah satunya diketahui buronan bernama Qatar. Namun, empat lainnya belum diungkap identitasnya.
“Pelaku diduga adalah kelompok DPO MIT atas nama Qatar dan kawan-kawan,” ujar Ramadhan.
TNI-Polri sendiri terus melakukan pengejaran terhadap buronan kelompok MIT. Dari informasi terakhir, kelompok mereka saat ini tersisa sembilan orang.
“Saat ini personel Polres Poso dan Polda Sulteng serta Satgas Operasi Madago Raya terus melakukan pengejaran dan masih dilakukan pengejaran kelompok tersebut,” tutur Ramadhan.
Baca Juga: Mahfud MD: Kelompok MIT di Poso Sudah Semakin Terdesak
Kelompok MIT pimpinan Ali Kalora beberapa waktu kembali melancarkan aksi terornya. Empat orang warga dibantai hingga tewas oleh kelompok itu.
(Ari)