Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Info Petani

Kisah Pilu Anak Petani Jahe, Orang Tua Rugi-Berutang Gegara Impor

Admin Komandanpangan by Admin Komandanpangan
8 April 2021
in Info Petani, Mitra Tani
0 0
0
Kisah Pilu Anak Petani Jahe, Orang Tua Rugi-Berutang Gegara Impor
0
SHARES
5
VIEWS

Jakarta – Seorang anak petani jahe di Sumatera Utara (Sumut), Layla Saragih membagikan kisah pilu orang tuanya yang merugi karena derasnya impor jahe. Harga jahe di Sumut anjlok akibat impor, sehingga orang tua Layla merugi.

Lewat akun Twitternya @layla_saragih, ia mengatakan jahe-jahe yang dipanen orang tuanya tak laku di pasaran karena harus bersaing dengan jahe impor. Akibatnya, harga jahe pun anjlok menjadi Rp 3.500/Kg. Ia pun memohon kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan impor jahe, dan memprioritaskan produksi petani.

“Dan juga minta tolong impor jahe dihentikan dahulu Pak. Kita prioritaskan produk dalam negeri. Kasihan petani, Pak. Harga pertanian anjlok, tapi (harga) pupuk-pupuk tinggi sekali,” cuitnya.

Kepada detikcom, Layla membeberkan kondisi sawah orang tuanya saat ini. Menurutnya, orang tuanya tak mau memanen jahe karena harganya sudah anjlok di pasaran, bahkan untuk dijual pun sulit. “Jahenya dibiarkan di lahan saja,” tutur Layla, Rabu (7/4/2021).

1. Petani Merugi karena Impor Jahe

Dikarenakan jahenya tak bisa dijual dengan harga yang layak, orang tua Layla harus menanggung rugi. Pasalnya, modal yang digunakan untuk menanam jahe diperoleh dari pinjaman kredit usaha rakyat (KUR). Kini, orang tuanya tak sanggup melunasi pinjaman itu karena panen tak laku.

“Sudah rugi, karena tenaga memongkar lagi. Jadi modal pinjaman untuk biaya bertani itu kemarin pinjam dari KUR. Niatnya bisa menutup (pinjaman) dengan hasil panen jahe. Tapi ini jahe nggak laku, pinjaman KUR menunggak,” kata Layla.

Layla mengatakan, orang tuanya butuh modal Rp 50-60 juta untuk menanam jahe. “Modal merawat jahe sampai panen kisaran Rp 50-60 juta termasuk bibit, untuk 5 rantai. Kita bisa bayangkan petani menunggak Rp 50 juta bagaimana. Kalau bukan dari hasil tani yang diharapkan,” papar dia.

Ia mengaku, kini dirinya dan orang tuanya tak tahu lagi bagaimana melunasi utang untuk modal menanam jahe tersebut. “Bingung juga mau bagaimana,” katanya.

Menurut Layla, seharusnya pemerintah bisa menyalurkan jahe-jahe hasil panen petani di Sumut yang berlebih ke daerah lain. Dengan demikian, pasokan jahe bisa merata tanpa perlu dilakukan impor.

“Yang buat jengkel itu harga di luar Sumut masih Rp 25.000-35.000/Kg. Kan bisa dibantu distribusi ke luar pulau agar bisa diserap kota lain, daripada masukkan jahe impor,” tegas Layla.

Tags: Berita Ekonomi Bisnis
Previous Post

Pengamat Pangan IPB Sebut Fluktuasi Harga Cabai Siklus Musiman

Next Post

Kementan Perluas Lahan Food Estate di Kapuas untuk Ditanami Padi

Admin Komandanpangan

Admin Komandanpangan

Next Post
Kementan Perluas Lahan Food Estate di Kapuas untuk Ditanami Padi

Kementan Perluas Lahan Food Estate di Kapuas untuk Ditanami Padi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras turun

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024

Prabowo Soroti Cadangan Beras dalam Pidato di Sidang PBB

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0

Prabowo Soroti Cadangan Beras dalam Pidato di Sidang PBB

24 September 2025
Mentan Amran Sulaiman

Mentan Amran Sulaiman Klarifikasi Isu Beras Oplosan, Ungkap Pelanggaran Mutu dan Harga

23 September 2025
nampan MBG diduga mengandung minyak babi

Program MBG Didesak Evaluasi Imbas Kasus Keracunaan Makanan Anak Sekolah

22 September 2025
Program makan bergizi gratis

Anggaran MBG Naik Jadi Rp268 Triliun, BGN Tekankan Efisiensi dan Transparansi

16 September 2025

Berita Pilihan

Program makan bergizi gratis

Anggaran MBG Naik Jadi Rp268 Triliun, BGN Tekankan Efisiensi dan Transparansi

16 September 2025
MBG untuk guru

Prabowo Setujui Program MBG untuk Guru dan Relawan Posyandu Mulai 2026

15 September 2025
beras SPHP

Bulog Catat Penyaluran Beras SPHP Hampir 400 Ribu Ton di Indonesia

15 September 2025
harga beras turun

Bulog Pastikan Harga Beras Turun Meluas, Distribusi dan Pasokan Terus Diperkuat

9 September 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz