Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Mitra Tani

Pedagang Minta Pemerintah Stabilkan Rantai Distribusi Pangan Hingga Pasar Tradisional

Admin Komandanpangan by Admin Komandanpangan
23 Maret 2021
in Mitra Tani
0 0
0
Pedagang Minta Pemerintah Stabilkan Rantai Distribusi Pangan Hingga Pasar Tradisional
0
SHARES
5
VIEWS

Merdeka.com – Pemerintah Jokowi diminta untuk menjaga stabilitas harga berbagai komoditas jelang masuknya bulan Ramadan. Hal ini perlu dilakukan agar konsumen mendapatkan harga terbaik, terutama harga-harga di pasar tradisional.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI), Abdullah Mansuri menyampaikan, saat ini harga cabai mulai merangkak naik. Meski diklaim sudah masuk masa panen harga tidak ikut turun.

Bahkan cabai rawit merah mencapai Rp150.000 per kilogram. Kata Abdullah, kenaikan ini bukti bahwa tidak sinkronnya data Kemendag dan Kementan dengan fakta di lapangan.

“Ini yang harus disikapi sebaik baiknya. Pemerintah harus merelakan kenaikan di kuartal ini dan mempersiapkan kuartal ke depan agar tidak terjadi kenaikan harga di semua komoditas. Tidak hanya cabai, termasuk daging juga naik. Daging juga mengalami lonjakan, daging sapi sekarang di 129 ribu yang standar di 124 ribu, untuk paha belakang. Itu masalah yang harus diselesaikan,” ujar Abdullah, Senin (22/3).

Salah satu yang juga perlu dibenahi yakni pasar induk sebagai pusat distribusi. Karena itu, langkah pemberian pasar induk sebagai titik awal distribusi pangan merupakan langkah awal yang baik, karena pasar induk menjadi pusat distribusi pangan kita, selama berpuluh tahun.

Tinggal bagaimana melakukan pengawasan dari sisi distribusi. Di sana pasti ada yang nakal, tinggal bersama sama semua pihak melakukan pengawasan.

Sementara terkait masih adanya aksi premanisme di pasar yang mengganggu rantai distribusi, juga perlu tindakan tegas penegak hukum, termasuk satgas pangan.

“Iya satgas pengan perlu bertindak, juga bersama KPPU. Satgas pangan punya peran strategis menjaga agar pangan kita bisa terkendali, bisa terawasi. Namun tentu jauh lebih penting strategi penguatan produksi, penyeimbangan supply demand, itu juga penting. Sekuat apapun pengawasan, distribusi kalau produksi tidak ada, apa yang mau didistribusi dijaga,” tegasnya.

Hal lain yang juga mendesak dibenahi, salah satunya dengan pemetaan wilayah produksi. Wilayah produksi cabai ada di mana, wilayah produksi bawang di mana. Diawasi, didampingi, diadvokasi, juga disubsidi, agar produksi sesuai harapan masing masing. Tak kalah penting, berapa asumsi permintaan di pasar juga itu harus diprediksi, kalau bisa tahu berapa permintaan, berapa stok, petani akan jadi enak produksinya.

Baca juga : Kementan: Petani Harus Kita Jaga Kegembiraannya di Masa Panen

Persediaan Bahan Pokok

Sementara itu, persediaan bahan kebutuhan pokok secara nasional menjelang puasa Ramadan tahun ini dipastikan aman. Masyarakat diminta untuk tidak panik.

“Kalau saya optimistis, tidak akan ada masalah karena kita sudah swasembada untuk daging ayam, dalam waktu 10 tahun terakhir ini. Karena pada saat ini menurut BPS harga pokok harian menjadi Rp18,6000 per kg,” kata Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional Musbar Mesdi.

Harga telur ayam saat ini, kata dia, berada di kisaran Rp17.500 hingga Rp18.500 per kilogram (kg). Padahal, berdasarkan Harga Pokok penjualan (HPP) yang berlaku, harga telur ayam seharusnya berada di level Rp19.500 per kg.

Karena stok memadai, Musbar pun memperkirakan harga kebutuhan seperti daging ayam dan telur ayam tetap stabil. Bahkan, bisa turun dari harga perkiraan.Baca Juga: Pasokan memadai, Mentan sebut harga beras stabil pada awal tahun.

“Nah daya beli kita secara koreksi saat ini cenderung menurun, karena adanya program vaksinasi Covid-19 secara nasional. Karena kondisi per kapita dan aktivitas belum stabil,” jelas Musbar.

Dia berharap, harga pada bulan suci Ramadhan tahun tidak terjadi gejolak. Pasalnya, kondisi saat ini tidak menentu. “Ini normal saja, tidak ada gejolak diharga daging ayam, karena pemerintah sejauh ini tenang-tenang saja. Kita optimistis Ramadhan tahun ini stabil,” kata dia.

Sementara, stok beras sendiri dipastikan Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang Zulkifli Rasyid tetap aman. Pasalnya, persediaan bahan baku beras di petani masih sangat banyak.

“Kalau stok di induk ada sekitar 42 ribu ton per harinya, harus ada itu. Kenapa stok ini cukup, karena panen di sejumlah daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat masih berjalan,” kata Zulkifli.

Previous Post

Pemerintah Diminta Tahan Diri Impor Beras, Biar Petani Nikmati Panen

Next Post

Mayoritas Harga Pangan Menanjak pada Awal Pekan Ini

Admin Komandanpangan

Admin Komandanpangan

Next Post
Mayoritas Harga Pangan Menanjak pada Awal Pekan Ini

Mayoritas Harga Pangan Menanjak pada Awal Pekan Ini

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras turun

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024

Prabowo Soroti Cadangan Beras dalam Pidato di Sidang PBB

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0

Prabowo Soroti Cadangan Beras dalam Pidato di Sidang PBB

24 September 2025
Mentan Amran Sulaiman

Mentan Amran Sulaiman Klarifikasi Isu Beras Oplosan, Ungkap Pelanggaran Mutu dan Harga

23 September 2025
nampan MBG diduga mengandung minyak babi

Program MBG Didesak Evaluasi Imbas Kasus Keracunaan Makanan Anak Sekolah

22 September 2025
Program makan bergizi gratis

Anggaran MBG Naik Jadi Rp268 Triliun, BGN Tekankan Efisiensi dan Transparansi

16 September 2025

Berita Pilihan

Program makan bergizi gratis

Anggaran MBG Naik Jadi Rp268 Triliun, BGN Tekankan Efisiensi dan Transparansi

16 September 2025
MBG untuk guru

Prabowo Setujui Program MBG untuk Guru dan Relawan Posyandu Mulai 2026

15 September 2025
beras SPHP

Bulog Catat Penyaluran Beras SPHP Hampir 400 Ribu Ton di Indonesia

15 September 2025
harga beras turun

Bulog Pastikan Harga Beras Turun Meluas, Distribusi dan Pasokan Terus Diperkuat

9 September 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz