Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Info Petani

Turiman Pajale, Solusi Tingkatkan Ekonomi Petani

Admin Komandanpangan by Admin Komandanpangan
24 Februari 2021
in Info Petani
0 0
0
Turiman Pajale, Solusi Tingkatkan Ekonomi Petani
0
SHARES
3
VIEWS

Pertanian.go.id, GARUT – Tumpang sari tanaman telah lama dikenal oleh petani. Namun, Balitbangtan khususnya Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat telah berhasil mengembangkan sistem tumpang sari tanaman yang mampu lebih meningkatkan hasil baik produksi ataupun ekonomi begi petani, yaitu tumpang sari antara padi, jagung dan kedelai (Turiman Pajale). Hal ini terlihat di Desa Pangeureunan, Balubur Limbangan, Garut, Jawa Barat.

“Lahan kering disini lebih dari 2.000 Ha, kami berpikir kalau semua hanya tanam jagung, nanti saat panen raya berlangsung harga bisa jatuh,” ungkap Nana Sutrisna, peneliti BPTP Jawa Barat, saat ditemui di lokasi, Kamis (18/2). Nana menjelaskan bahwa tumpang sari tanaman atau biasa disebut dengan Turiman ini bisa menjadi solusi.

“Minimal kalau disini sudah ada pajale atau padi, jagung kedelai, nanti kalau harga jagung turun, petani masih ada padi dan kedelai, harganya bisa lebih tinggi, “ lanjutnya. 

Menurut Nana, perbedaan Turiman ini dengan tumpang sari biasa adalah pada input teknologi seperti varietas unggul baru, pupuk hayati ataupun pupuk mikro.

“Teknologi yang mendukung Turiman, yg pertama adalah Varietas, Kita pilihkan Varietas yang cocok untuk lahan kering disini, yaitu padi Inpago 11, untuk jagung, nasa 29 atau nakula sadewa yang diluncurkan Pak Jokowi dahulu, Kedelainya anjasmoro.” terang Nana.

Untuk pupuk digunakan pupuk Hayati yang bisa menahan kalium. Selain itu aplikasi pupuk mikro juga diterapkan, karena menurut Nana, biasanya di lahan kering pupuk mikro nya kurang. “Alhamdulillah, karena ada pupuk mikro meski bapak dan Ibu disini sempat terkena hama daunnya bolong-bolong pada Kedelai, tetapi hasil Kedelainya tetap banyak,” jelas Nana.

Turiman telah diterapkan pada Demplot seluas 1 Ha dilokasi tersebut sejak November 2020. Wawan, salah satu petani mengaku senang lahan miliknya yang selama ini hanya ditanami jagung kini mulai ditanami kedelai dan padi gogo. 

Wawan pun mengaku tak sabar menunggu hasil panen yang diperkirakan akan berlangsung Maret mendatang. “Alhamdulillah, gak ada yang sulit menerapkan turiman, dulunya disini cuma jagung aja, sekarang ada padi sama kedelai, tumbuhnya juga bagus, sempat kena hama tapi tetap bagus, alhamdulillah,” tuturnya.

Kepala BPTP Jawa Barat, Wiratno mengaku akan terus mendorong pengelolaan dan pemanfaatan lahan secara optimal di wilayah tersebut. “Dengan luas lahan jagung mencapai 2.000 Ha, Saya membayangkan disini tidak hanya menghasilkan jagung, tapi Kita manfaatkan limbahnya untuk diolah jadi pakan sapi. Dengan begitu, selain lahan menjadi maksimal menerapkan turiman, ekonomi bapak dan Ibu juga bisa bertambah” ujarnya.

Sementara, Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry menegaskan bahwa BPTP adalah ujung tombak diseminasi dan transfer teknologi hasil-hasil penelitian. “Diseminasi varietas unggul baru termasuk jagung NASA-29 kepada petani, teknologi tumpangsari tanaman (Turiman) padi, jagung, dan kedelai harus terus digencarkan.” ungkapnya.

Apresiasi atas hadirnya teknologi Turiman ini juga disampaikan oleh Yoyon Susanto, Perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat. “Turiman ini sudah bagus, semua unsur budidaya tanaman sehat telah diaplikasikan, tadi disebutkan sudah mengaplikasikan Pupuk Nabati, ada juga pemilihan Varietas unggul, bagus, terlihat pertumbuhan tanaman baik,” ungkapnya.

Dukungan juga hadir dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut melalui Kepala Seksi Tanaman Kacang dan Umbi, Sayyidah Nur. Sayyidah mengaku pihaknya akan mendukung program ini dan berperan serta dalam memberikan motivasi pada petani. “Kami tentu mengapresiasi dan mendukung Teknologi yang diterapkan BPTP Jabar, ini sangat baik terutama untuk memotivasi petani agar dapat menanam Kedelai.” ungkap Sayyidah.

Tags: KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
Previous Post

LPEM UI: 1% Pertumbuhan Pertanian Berdampak Pada 1,36% Industri

Next Post

Kementan Optimalkan Penanganan Pascapanen dan Pemasaran Hasil Pertanian

Admin Komandanpangan

Admin Komandanpangan

Next Post
Kementan Optimalkan Penanganan Pascapanen dan Pemasaran Hasil Pertanian

Kementan Optimalkan Penanganan Pascapanen dan Pemasaran Hasil Pertanian

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
Mentan Jamin Stok Daging Aman Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

Mentan Jamin Stok Daging Aman Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

7 April 2021
program makan bergizi gratis

Program MBG: Kolaborasi Inovatif Lapas Sukamiskin dan Pemerintah untuk Gizi Anak

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0
program makan bergizi gratis

Program MBG: Kolaborasi Inovatif Lapas Sukamiskin dan Pemerintah untuk Gizi Anak

16 Mei 2025
program makan bergizi gratis

Lewat Program MBG, BGN Ungkap Peluang Buka 90 Ribu Lapangan Kerja

14 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto

Prabowo Sebut Program Makan Bergizi Gratis Capai Keberhasilan 99,99%

6 Mei 2025
Prabowo Subianto

Prabowo Tegaskan Stabilitas Harga Pangan Tetap Terkendal

6 Mei 2025

Berita Pilihan

Prabowo Subianto

Prabowo Tegaskan Stabilitas Harga Pangan Tetap Terkendal

6 Mei 2025
Kasus Keracunan MBG

Ada Kasus Keracunan Program MBG, Jadi Alarm untuk Keamanan Pangan Nasional

25 April 2025
Presiden Prabowo Subianto

Soal Dugaan Penggelapan Dana MBG, Prabowo Siap Ambil Tindakan Tegas

23 April 2025
Tarif produk tekstil RI ke AS

Kemendag Tegaskan Tarif Produk Tekstil Indonesia ke AS Ada di Kisaran 15–30 Persen

22 April 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz