Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Pangan

Ketahanan Pangan Nasional Meningkat dan Semakin Kuat

Admin Komandanpangan by Admin Komandanpangan
10 Februari 2021
in Pangan, Pertanian
0 0
0
Desa Tangguh Dewata Tingkatkan Ketahanan Pangan
0
SHARES
27
VIEWS

Agrofarm.co.id-Situasi ketahanan pangan nasional mengalami peningkatan dan semakin kuat. Hal ini setidaknya terlihat dari data yang dikeluarkan oleh Global Hunger Index (GHI) 2020, di mana Indonesia menempati level moderate dengan skor 19,1, setelah sebelumnya masih berada di level serius dengan skor 20,1 pada tahun 2019.

Tren peningkatan juga ditunjukkan dari data Global Food Security Index (GFSI) selama lima tahun terakhir (2015-2019) di mana ranking Indonesia naik 16 poin dari ranking 46 menjadi 62.

Situasi yang sama juga dapat dilihat dari Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atals (FSVA). Berdasarkan data FSVA, jumlah kabupaten/kota yang rentan rawan pangan mengalami penurunan dari 76 kab/kota pada tahun 2019 menjadi 70 Kabupaten/Kota rentan rawan pangan di tahun 2020.

Informasi di dalam FSVA menjelaskan lokasi wilayah rentan terhadap kerawanan pangan dan indikator utama daerah tersebut rentan terhadap kerawanan pangan.

“FSVA ini merupakan acuan dalam upaya mengentaskan wilayah rentan rawan pangan,” ungkap Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi, Senin (08/02/2021).

Ditambahkan Agung, FSVA digunakan oleh lintas sektor dalam upaya pengentasan daerah rentan rawan pangan yang ditargetkan turun dari 18% di tahun 2019 menjadi 10% pada tahun 2024.

Sementara itu, Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan BKP Kementan, Andriko Noto Susanto mengatakan, FSVA merupakan peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografis dari hasil analisa data indikator kerentanan terhadap kerawanan pangan.

“Ada sembilan indikator yang mewakili tiga aspek ketahanan pangan, yaitu aspek ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan,” ujar Andriko.

Lebih lanjut dia menjelaskan, FSVA di-update setiap tahun pada tingkat kabupaten dan kecamatan di seluruh Indonesia. Akurasi peta terus ditingkatkan dengan mendetailkan pemetaan sampai tingkat desa. Hingga saat ini, BKP dan Pemda telah membuat FSVA sampai tingkat desa di 260 kabupaten/kota.

Ketahanan pangan menjadi isu strategis yang terus diupayakan, karena pemenuhan pangan menjadi hak bagi setiap warga negara. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan komitmennya dalam mewujudkan ketahanan pangan karena pangan merupakan kebutuhan dasar yang pemenuhannya tidak bisa ditunda, terlebih lagi di masa pandemi saat ini.

“Makan tak bisa ditunda, makan tak bisa menunggu hari. kalau begitu ini menjadi pekerjaan yang tidak pernah putus,” tutur Mentan. Bantolo

Previous Post

Kementan Pastikan Ketersediaan Pangan Aman

Next Post

Desa Tangguh Dewata Tingkatkan Ketahanan Pangan

Admin Komandanpangan

Admin Komandanpangan

Next Post
Desa Tangguh Dewata Tingkatkan Ketahanan Pangan

Desa Tangguh Dewata Tingkatkan Ketahanan Pangan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras alami kenaikan

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024
ciri beras oplosan

Mentan Bongkar Dugaan Beras Oplosan, Ratusan Merek Diduga Langgar Mutu dan Standar Konsumen

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0
ciri beras oplosan

Mentan Bongkar Dugaan Beras Oplosan, Ratusan Merek Diduga Langgar Mutu dan Standar Konsumen

15 Juli 2025
Program Makan Bergizi Gratis

MBG Capai 7 Juta Penerima, Badan Gizi Nasional Percepat Ekspansi Layanan Gizi

7 Juli 2025
Menkeu Sri Mulyani

Sri Mulyani Proyeksikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Capai Rp 240 Triliun Tahun 2026

2 Juli 2025
Kepala BGN Hindayana

BGN Tegaskan MBG Fokus pada Makanan Siap Santap, Bukan Bahan Mentah

26 Juni 2025

Berita Pilihan

Kepala BGN Hindayana

BGN Tegaskan MBG Fokus pada Makanan Siap Santap, Bukan Bahan Mentah

26 Juni 2025
Prabowo Subianto tinjau program MBG

Ada Menu MBG Berbahan Mentah di Tangerang, Apa Kata BGN?

19 Juni 2025
beras SPHP

80 Ribu Kopdes Merah Putih Disiapkan untuk Distribusi Beras SPHP 2025

17 Juni 2025
beras SPHP

Pemerintah Gelontorkan 250 Ribu Ton Beras Murah untuk Stabilkan Harga

9 Juni 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz