Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Info Petani

Dicecar DPR soal Kelangkaan Pupuk Subsidi, Mentan Bilang Begini

Admin Komandanpangan by Admin Komandanpangan
9 Februari 2021
in Info Petani, Mitra Tani
0 0
0
Dicecar DPR soal Kelangkaan Pupuk Subsidi, Mentan Bilang Begini
0
SHARES
61
VIEWS

Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dicecar habis Komisi IV DPR RI soal kelangkaan pupuk subsidi. Masalah subsidi pupuk ini pun pernah disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal efektivitasnya.

Kali ini anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia juga meminta penjelasan Syahrul soal efektivitas subsidi pupuk. Menurutnya, selama ini pupuk subsidi yang harganya murah ini langka di lapangan, sehingga tidak banyak yang bisa dirasakan oleh para petani kecil.

“Rp 33 triliun itu disinggung pak Presiden, subsidi pupuk output-nya ini signifikan atau tidak? Toh kelangkaan pupuk masih ada di lapangan,” ujar Rizky dalam rapat kerja di ruang Komisi IV, Gedung DPR Jakarta, Senin (8/2/2021).

Bahkan saking jengkelnya, menurut laporan yang didapat Riezky, para petani sampai mengatakan tidak usah diberikan subsidi sekalian apabila ada subsidi tapi susah didapatkan.

“Ini saya mau sampaikan juga, bukan aspirasi kami pribadi ya pak, ini dari petani. Mereka bilang ke saya, daripada ribet, mending dicabut aja subsidinya. Besar harapan saya jajaran bapak cek, survei lah di lapangan langsung,” ujar Rizky.

Di sisi lain, anggota komisi lainnya, Andi Akmal melaporkan bahwa ada permainan yang menyusahkan petani kecil dalam distribusi pupuk subsidi. Hal ini juga yang membuat pupuk subsidi langka di lapangan.

Dia mengatakan ada distributor di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang sengaja menjual pupuk subsidi hingga Rp 10.000 per kilogram (kg). Harga itu jauh dari harga yang ditetapkan.

“Sumber masalah bukan cuma di Kementan, ini ada distributor juga, di dapil kami ini pak, petani dipaksa membeli pupuk subsidi Rp 10.000 per kilogram, jadi kalau 50 kilogram ya Rp 500.000 dia pak. Kalau tidak mau, ya nggak dapat haknya dia subsidi ini,” ungkap Andi.

Dia mengatakan PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku produsen harusnya juga menetapkan sistem pemantauan pada distribusi di lapangan.

“Ini harusnya dipantau dari Pupuk Indonesia juga, ada nggak sistem monitoring digital? Ada nggak distributor masuk penjara karena selewengkan harga pupuk subsidi,” ujar Andi.

“Kalau bisa, ini BUMDes kita aja jadi pengecer gitu pak,” lanjutnya.

Syahrul pun menjawab semua pertanyaan soal subsidi pupuk. Soal efektivitasnya, Syahrul mengatakan dengan adanya subsidi pupuk sudah terlihat kenaikan produksi dari para petani dari rata-rata 4 ton per hektare, kini menjadi 5,2 ton per hektare.

“Saya kira kalau diteliti dari pupuk subsidi belum ada, hanya 4 ton per hektare, ini sudah terlalu bagus. Setelah ada pupuk ini pertumbuhannya 5,2 juta ton per hektare,” ujar Syahrul.

Dia kemudian membandingkan produktivitas produksi pertanian dengan negara lain. Menurut data Organisasi Pangan Dunia (FAO) di India produktivitasnya hanya 3,8 ton per hektare, di Bangladesh 4,7 ton per hektare, di Thailand 3,09 ton per hektare, di Myanmar 3,9 ton per hektare, dan di Kamboja 3,5 ton per hektare.

“Apakah ini berhasil dan tidak berhasil, data ini harus dipertimbangkan. Kalau tidak ada pupuk, pasti turun di bawah 5 juta ton,” ujar Syahrul.

Syahrul melanjutkan soal adanya permainan dari distributor pupuk dia mengakui hal itu memang bisa saja terjadi. Dia meminta anggota Komisi IV yang memiliki informasi soal permainan distributor agar melapor untuk diusut oleh pihaknya.

“Agen yang dominan di bawah memang suka jadi permainan tertentu. Pertanian itu terlalu banyak permainan yang dihadapi dari luar, kami akan cek kalau ada laporan seperti itu,” ujar Syahrul.

Tags: Berita Ekonomi Bisnis
Previous Post

Pengusaha Tepis Tudingan Buwas Soal ‘Lingkaran Setan’ Bisnis Kedelai

Next Post

Anggaran Kementan Dipotong, DPR: Berdampak Negatif ke Pemulihan Ekonomi

Admin Komandanpangan

Admin Komandanpangan

Next Post
Anggaran Kementan Dipotong, DPR: Berdampak Negatif ke Pemulihan Ekonomi

Anggaran Kementan Dipotong, DPR: Berdampak Negatif ke Pemulihan Ekonomi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras turun

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024

Prabowo Soroti Cadangan Beras dalam Pidato di Sidang PBB

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0

Prabowo Soroti Cadangan Beras dalam Pidato di Sidang PBB

24 September 2025
Mentan Amran Sulaiman

Mentan Amran Sulaiman Klarifikasi Isu Beras Oplosan, Ungkap Pelanggaran Mutu dan Harga

23 September 2025
nampan MBG diduga mengandung minyak babi

Program MBG Didesak Evaluasi Imbas Kasus Keracunaan Makanan Anak Sekolah

22 September 2025
Program makan bergizi gratis

Anggaran MBG Naik Jadi Rp268 Triliun, BGN Tekankan Efisiensi dan Transparansi

16 September 2025

Berita Pilihan

Program makan bergizi gratis

Anggaran MBG Naik Jadi Rp268 Triliun, BGN Tekankan Efisiensi dan Transparansi

16 September 2025
MBG untuk guru

Prabowo Setujui Program MBG untuk Guru dan Relawan Posyandu Mulai 2026

15 September 2025
beras SPHP

Bulog Catat Penyaluran Beras SPHP Hampir 400 Ribu Ton di Indonesia

15 September 2025
harga beras turun

Bulog Pastikan Harga Beras Turun Meluas, Distribusi dan Pasokan Terus Diperkuat

9 September 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz