Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Info Petani

Kemendag Buka Suara Soal Rembes Beras Vietnam: Kemungkinan Dioplos

admin by admin
25 Januari 2021
in Info Petani
0 0
0
Kemendag Buka Suara Soal Rembes Beras Vietnam: Kemungkinan Dioplos
0
SHARES
12
VIEWS

Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) buka suara terkait kabar rembes beras impor Vietnam jenis jasmin rice. Berdasarkan informasi dari tim yang diterjunkan, kemungkinan beras tersebut dioplos sehingga bisa dijual murah.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendad Didi Sumedi mengatakan, pihaknya memang mengeluarkan izin impor untuk beberapa jenis beras.

“Ya betul Kemendag di 2020 telah menerbitkan izin impor beras premium seperti basmati, japonica dan jasmine,” katanya kepada detikcom, Minggu (24/1/2021).

Dia mengatakan, kasus tersebut tengah didalami Kemendag. Berdasarkan informasi tim yang diterjunkan, kemungkinan beras itu dioplos sehingga bisa dijual murah.

Sebagaimana diberitakan, beras yang rembes di Pasar Cipinang itu dibandrol seharga Rp 9.000 per kg. Padahal, harga aslinya sekitar Rp 16.000 hingga Rp 19.000 per kg.

“Kasus tersebut sedang didalami oleh unit pengawasan Kemendag (Ditjen. Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga). Info dari tim yang diterjunkan, harga jasmine rice di lapangan sebenarnya Rp 16 ribu sampai dengan Rp19ribu/kg. Kemungkinan menurut tim, beras tersebut oplosan sehingga bisa dijual murah,” katanya.

Dihubungi terpisah, Vice President Corporate Secretary PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Syailendra mengatakan, beras tersebut bukanlah beras perusahaan.

“Bukan, itu pun mungkin kelihatannya sudah ditemukan juga dari mana, cuma saya nggak bisa nyebut,” katanya.

Sementara, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementan Ali Jamil pernah mengatakan, pihaknya memang menerima data impor beras dari Vietnam dan Thailand yang surat izin impornya (SPI) terbit pada 15 Oktober 2020 lalu. Dalam data Kementan, impor itu diajukan oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia(Persero) atau PT PPI.

“Kami sampaikan kronologis masuknya beras dari Vietnam. Jadi yang pertama itu kami bisa melihat di sini, SPI-nya kepada BUMN itu diterbitkan 15 Oktober 2020. Itu PPI dari Thailand dan Vietnam,” ungkap Ali dalam RDP dengan Komisi IV, Selasa (19/1/2021).

Selain itu, data yang masuk ke Barantan jenis beras yang diimpor berbeda dengan yang rembes, yakni beras khusus jenis japonica (japonica rice) sebanyak 800 ton.

“Kemarin kita juga sudah periksa barangnya dan dokumen kesehatannya, dilengkapi sertifikat, prior notice, dan seluruhnya. Di PC-nya (Phytosanitary Certificate) itu adalah Vietnam Japonica. Dan kami punya fotonya semua adalah japonica. Jadi sementara itu yang kami sampaikan,” sambung Ali.

(acd/dna)

Tags: Berita Ekonomi Bisnis
Previous Post

Jokowi Minta Pembangunan Pertanian Jadi Perhatian Bersama

Next Post

Dalam Pertemuan GFFA, Mentan Sampaikan Upaya Indonesia Jamin Ketersediaan Pangan

admin

admin

Next Post
Dalam Pertemuan GFFA, Mentan Sampaikan Upaya Indonesia Jamin Ketersediaan Pangan

Dalam Pertemuan GFFA, Mentan Sampaikan Upaya Indonesia Jamin Ketersediaan Pangan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras turun

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024
lalu lintas nataru 2025

Korlantas Polri Tingkatkan Sinergi Lintas Sektor Jelang Nataru 2025

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0
lalu lintas nataru 2025

Korlantas Polri Tingkatkan Sinergi Lintas Sektor Jelang Nataru 2025

23 Desember 2025
MBG

Program MBG Tetap Berjalan Selama Libur Sekolah, BGN Siapkan Skema Makan Bergizi Gratis

23 Desember 2025
Mentan Andi Amran

Mentan Andi Amran Tegaskan Bapanas Kejar Produsen Pelanggar HET MinyaKita Demi Stabilitas Pangan

23 Desember 2025
Mentan Andi Amran Sulaiman

Dampak Banjir dan Longsor, Aceh Jadi Prioritas Bantuan Pangan Nasional

9 Desember 2025

Berita Pilihan

Mentan Andi Amran Sulaiman

Dampak Banjir dan Longsor, Aceh Jadi Prioritas Bantuan Pangan Nasional

9 Desember 2025
Prabowo

Prabowo Hapuskan Utang Petani Terdampak Bencana Aceh dan Sumate

8 Desember 2025
perpres tata kelola MBG

Perpres Tata Kelola MBG Resmi Jala, UMKM & Desa Diprioritaskan Jadi Pemasok”

5 Desember 2025
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho mengecek kesiapan Smart City Yogyakarta

tes

3 Desember 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz