Jakarta –
Pengembangan food estate atau lumbung pangan terus dikebut pemerintah. Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk memenuhi ketahanan pangan nasional ke depan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar gubernur yang provinsinya menjadi lokasi lumbung pangan untuk mempercepat perizinan. Jokowi ingin agar hal-hal yang berkaitan dengan eksekusi di lapangan didukung penuh oleh pemerintah daerah.
“Sekali lagi 2021 saya minta berkaitan dengan pembangunan food estate dalam rangka ketahanan pangan kita, ini juga para gubernur di provisinya, di wilayahnya, agar percepatan terhadap perizinan, hal-hal berkaitan dengan lapangan diberikan dukungan penuh,” kata Jokowi, Rabu (6/1/2021).
Dengan begitu, Jokowi berharap Indonesia memiliki beberapa lumbung pangan. Ia berharap, tahun ini terselesaikan dengan baik.
“Sehingga kita akan memiliki beberapa kabupaten provinsi yang mempunyai food estate. Kita harapkan nantinya di 2021 ini bisa kita selesaikan dengan baik,” tambahnya.
Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, di tahun 2021 pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 99 triliun untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Anggaran itu disalurkan melalui sejumlah kementerian, mulai dari Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan kementerian/lembaga lainnya.
“Food security (lumbung pangan) merupakan salah satu prioritas besar di dalam APBN 2021. Rp 99 triliun sendiri akan dialokasikan yang merupakan belanja dari berbagai kementerian/lembaga, tidak hanya Kementerian Pertanian atau Perikanan. Namun juga kementerian di bidang public work atau pekerjaan umum dan irigasi, dan juga belanja melalui Pemda dalam bentuk DAK bidang pangan,” ungkap Sri Mulyani dalam webinar Jakarta Food Security Summit 2020, Rabu (18/11/2020).
(acd/fdl)