Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Info Petani

Kementan Janji Tingkatkan Produksi Kedelai, Ini Langkahnya

doddodydod by doddodydod
7 Januari 2021
in Info Petani, Mitra Tani
0 0
0
Kementan Janji Tingkatkan Produksi Kedelai, Ini Langkahnya
0
SHARES
52
VIEWS

Jakarta –

Kementerian Pertanian (Kementan) akan melipatgandakan produksi kedelai dalam negeri. Program peningkatan produksi kedelai telah disiapkan dan akan diimplementasikan secara penuh dalam kurun waktu 200 hari ini.

“Masalah kedelai yang ada saat ini adalah kontraksi global, khususnya akibat pandemi COVID-19. Kami sikapinya dengan siapkan langkah konkret mendorong petani tingkatkan produksi. Program aksi nyatanya kami susun. Tapi bagi kami yang terpenting bagaimana dapat diimplementasikan di lapangan. Ini yang kita pastikan,” papar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulis, Senin (4/1/2021).

Menurutnya, peningkatan produksi kedelai nasional baik dari segi kualitas maupun harga, merupakan program prioritas pembangunan pertanian. Adapun langkahnya dengan perluasan areal tanam serta meningkatkan pelibatan integrator, unit-unit kerja Kementan dan pemerintah daerah.

“Dengan langkah cepat dari Kementan bersama berbagai integrator dan pengembang kedelai yang ada kita lipatgandakan dengan kekuatan. Kita bergerak cepat, sehingga produksi kedelai dalam negeri meningkat,” imbuhnya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menambahkan, upaya meningkatkan produksi kedelai di 2021 ini di antaranya dengan percepatan budi daya di klaster-klaster dengan integrator. Selain itu, bantuan pengembangan juga diberikan untuk beberapa provinsi, yakni Provinsi Sulawesi Utara seluas 9.000 hektare, Sulawesi Barat 30.000 hektare, dan Sulawesi Selatan 9.000 hektare.

“Membangun kemitraan hilirisasi dan pasar industri tahu tempe dengan petani di Jateng 15.000 ha, Jabar 15.000 ha, Jatim 15.000 ha, NTB 4.000 ha dengan dukungan KUR dan akses kepada off-taker,” sebutnya.

Di samping itu, menurut Suwandi kerja sama dengan Badan Litbang Pertanian perlu dilakukan dalam rangka mendorong produktivitas kedelai nasional. Adapun rata-rata produktivitas kedelai saat ini 1,5 ton/ha dan harus ditingkatkan menjadi 2 ton/ha lewat riset benih unggul dan teknologi budi daya.

“Perlu juga pengendalian impor melalui kebijakan dari non-lartas menjadi lartas dan mewajibkan setiap importir kedelai bermitra dengan petani sekaligus menyerap produksi kedelai lokal dengan harga yang ditetapkan,” pungkasnya.

(prf/ega)

Tags: Berita
Previous Post

Soal Harga Kedelai Naik, Ini Pesan Wakil Ketua MPR RI ke Kementan

Next Post

500 Ton Kedelai Asal Kanada Tiba di Kota Bandung

doddodydod

doddodydod

Next Post
500 Ton Kedelai Asal Kanada Tiba di Kota Bandung

500 Ton Kedelai Asal Kanada Tiba di Kota Bandung

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras alami kenaikan

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024
Program Makan Bergizi Gratis

MBG Capai 7 Juta Penerima, Badan Gizi Nasional Percepat Ekspansi Layanan Gizi

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0
Program Makan Bergizi Gratis

MBG Capai 7 Juta Penerima, Badan Gizi Nasional Percepat Ekspansi Layanan Gizi

7 Juli 2025
Menkeu Sri Mulyani

Sri Mulyani Proyeksikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Capai Rp 240 Triliun Tahun 2026

2 Juli 2025
Kepala BGN Hindayana

BGN Tegaskan MBG Fokus pada Makanan Siap Santap, Bukan Bahan Mentah

26 Juni 2025
Prabowo Subianto tinjau program MBG

Ada Menu MBG Berbahan Mentah di Tangerang, Apa Kata BGN?

19 Juni 2025

Berita Pilihan

Prabowo Subianto tinjau program MBG

Ada Menu MBG Berbahan Mentah di Tangerang, Apa Kata BGN?

19 Juni 2025
beras SPHP

80 Ribu Kopdes Merah Putih Disiapkan untuk Distribusi Beras SPHP 2025

17 Juni 2025
beras SPHP

Pemerintah Gelontorkan 250 Ribu Ton Beras Murah untuk Stabilkan Harga

9 Juni 2025
Menkeu Sri Mulyani

Pemerintah Perkuat Bantuan Sosial bagi 18,3 Juta KPM Mulai Juni-Juli 2025

3 Juni 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz