Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Info Petani

HadapI Krisis Pangan di Jatim, Ini Langkah Sekretaris BPPSDM Pertanian Saat “Ngobras”

doddodydod by doddodydod
4 Januari 2021
in Info Petani
0 0
0
HadapI Krisis Pangan di Jatim, Ini Langkah Sekretaris BPPSDM Pertanian Saat “Ngobras”
0
SHARES
5
VIEWS

MALANG, KANALINDONESIA.COM: Faktor ekonomi pada sektor pangan mengalami ancaman krisis di masa pandemi Covid-19 di beberapa beberapa negara, termasuk Indonesia. Untuk itu Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia atau FAO telah memberi peringatan kepada pemerintahan dalam berupaya mengantisipasi adanya ancaman krisis pangan bagi 267 juta jiwa rakyat Indonesia terdampak.

Melalui Kepala BPPSDM Pertanian dan Sekretaris BPPSD Pertanian Dr. Ir. Munifah M.Si, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan, saat ini Kementerian Pertanian mendapat tanggungjawab dan amanat dalam untuk menyelesaikan soal pangan, mulai dari On Farm hingga Off Farm. Maka melalui upaya gerakan ketahanan pangan nasional merupakan salah satu fungsi mengantisipasi krisis pangan akibat dampak Covid-19.

“Persiapan pangan atas dampak Covid-19 ini agar menjadi perhatian serius kita semua. Indonesia harus mampu siapkan pangan sendiri. Untuk itu siapkan lahan-lahan pertanian yang telah panen agar segera dilakukan persiapan penanaman kembali,” ujar Munifah kepada awak media di Malang, Minggu (3/1/2021).

Tak hanya itu saja, perempuan dengan segudang prestasi ini juga akan berkolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta sejumlah penyuluh dan petani.

“Upaya memperkuat ketahanan pangan ini melalui intensifikasi pangan, ekstensifikasi pangan dan juga diversifikasi pangan. Itu tugas kita semua untuk bekerjasama dengan baik agar ketahanan pangan nasional meningkat,” katanya.

Selain Munifah dan penyuluh melalui Ngobras (Ngobrol Asyik) di Gubuk Tani Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang ini juga dihadiri Kabalai BBPP-Batu Dr. Wasis Sarjono, Kabalai Ketindan Ir. Soemardi Noor, Wakil Direktur Polbangtan Malang Dr. Abdul Farid, Kepala Balitjestro Dr. Ir. Harwanto, KBU Drs. Deden Harmedi, Koordinator Widyaiswara Ahli Madya Ridwan Wardiana, KBU Sugino, SST Widyawisara Ahli Muda Catur Puryanto.

Dalam pertemuan ini mereka berharap di awal tahun ini penyuluh terus meningkatkan dan berkolaborasi dengan
petani melaksanakan program ini.

“Kita harus lakukan percepatan tanam, setelah panen langsung tanah diolah, setelah tanah diolah langsung ditanam. Untuk mempercepat tanaman gunakan alsintan. Air manfaatkan hujan yang saat ini masih berlangsung. Sarana produksi juga harus disiapkan untuk percepatan tanam seperti pupuk, pestisida, benih dan pemgendalian OPT,” tegasnya.

Selain percepatan tanam di lahan yang sudah panen, upaya lain yang dilakukan yaitu dengan pemanfaatan lahan pekarangan seperti family farming, vertical farming dan urban farming yang bisa digunakan untuk produksi pertanian sehingga mampu menopang pangan keluarga.

Masih kata Munifah, penanaman tidak hanya di lahan existing dan pekarangan saja yang digunakan untuk produksi pertanian dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Namun pemanfaatan lahan perhutanan sosial, pemafaatan lahan perhutani dan pemanfaatan lahan rawa juga akan dioptimalkan menjadi potensi pengembangan produksi pertanian.

“Lahan rawa bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi, karena selain bisa dimanfaatkan untuk menanam padi dan sayuran di lahan rawa juga bisa untuk beternak itik. Integrated farming ini mampu meningkatkan produksi pangan yang otomatis akan meningkatkan kesejahteraan petani,” terang wanita asal Malang ini.

Dikatakan oleh Munifah untuk mewujudkan berbagai upaya ini sangat dibutuhkan peran penyuluh dan petani sebagai pelaku utama dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.

“Dukungan dari penyuluh, petani
dan petani milenial juga sangat dibutuhkan untuk mewujudkan gerakan ketahanan pangan nasional, untuk itu ayo bergerak bersama dari mulai hulu sampai hilir penyuluh, petani maupun petani berperan penuh menyukseskan gerakan ini. Tetap semangat olah semangat tanam dan semangat panen, karena pertanian tidak berhenti,” tegas Munifah. Ady

Previous Post

Berdikari Ala Komunitas Rumah Pangan Lestari

Next Post

Paldam XII/Tanjungpura Bangun Rumah Hidroponik Jaga Ketahanan Pangan Dimasa Pandemi Covid-19

doddodydod

doddodydod

Next Post
Paldam XII/Tanjungpura Bangun Rumah Hidroponik Jaga Ketahanan Pangan Dimasa Pandemi Covid-19

Paldam XII/Tanjungpura Bangun Rumah Hidroponik Jaga Ketahanan Pangan Dimasa Pandemi Covid-19

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras turun

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024
Mentan Andi Amran

Produksi Beras 2025 Tertinggi dalam 5 Tahun, Mentan Laporkan Langsung ke Presiden Prabowo

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0
Mentan Andi Amran

Produksi Beras 2025 Tertinggi dalam 5 Tahun, Mentan Laporkan Langsung ke Presiden Prabowo

5 November 2025
harga beras turun

Harga Beras Mulai Turun, Mentan Andi Amran Sulaiman Ungkap Peran HET Satu Harga

4 November 2025

Korlantas Polri Awasi Ketat Bengkel Ilegal yang Dicurigai Terlibat Balap Liar

2 November 2025
dapur MBG

BGN Tetapkan Batas Kuota Maksimal 3.000 Porsi MBG per SPPG untuk Jaga Kualitas dan Keamanan Gizi

30 Oktober 2025

Berita Pilihan

dapur MBG

BGN Tetapkan Batas Kuota Maksimal 3.000 Porsi MBG per SPPG untuk Jaga Kualitas dan Keamanan Gizi

30 Oktober 2025
MBG untuk guru

BGN Tutup 112 Unit Pelayanan MBG Akibat Pelanggaran SOP, Ini Syarat Pembukaannya

22 Oktober 2025
program makan bergizi gratis

BGN Perketat Program Makan Bergizi Gratis dengan Prinsip Zero Defect Demi Keamanan Anak Sekolah

21 Oktober 2025
Kepala BGN Hindayana

BGN Pastikan Perpres Tata Kelola MBG Rampung, Atur Sanksi dan Standar Program Makan Bergizi Gratis

21 Oktober 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz