Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Info Petani

Kementan-BNI Kolaborasi Bangun Ekosistem Smartfarming

Admin Komandanpangan by Admin Komandanpangan
12 Maret 2021
in Info Petani, Mitra Tani
0 0
0
Kementan-BNI Kolaborasi Bangun Ekosistem Smartfarming
0
SHARES
8
VIEWS

Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi kepada semua pihak yang menunjukkan kepedulian dan perhatian yang tinggi kepada para petani. Serta upaya yang dilakukan mereka dalam rangka regenerasi petani.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Program Milenial Smartfarming kerja sama PT BNI dengan Kementerian Pertanian, di Desa Narawita Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

“Siapa lagi yang akan membantu negara ini kalau bukan kita-kita semua. Saat ini yang penting dan mendesak adalah kebersamaan,” kata Syahrul dalam keterangan tertulis, Rabu (10/3/2021).

Menurutnya, momen hari ini merupakan wujud komitmen bersama antara pemerintah, BUMN, swasta dalam membangun ekosistem smartfarming.

“Sinergi ini adalah bentuk nyata merealisasikan arahan dan visi presiden untuk mengakselerasi upaya peningkatan kualitas SDM pertanian berbasis teknologi,” tambahnya.

Baca juga  : Pelaku Usaha Siap Serap Bawang dan Kentang Food Estate Sumut

Dalam kesempatan tersebut, Syahrul juga mengungkapkan Jawa Barat adalah tanah yang subur dan indah.

“Kurang apa lagi Allah berikan kepada Jawa Barat. Karena itu, petani-petani kita yang ada di Cicalengka ini harus mengoptimalkan pemberian ini. Milenial harus diturunkan. Sekarang, cari uang di desa. Karena di sana ada pertanian, sumber kehidupan,” pungkasnya.

Selain menghadiri penandatanganan kerja sama, Syahrul bersama Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jawa Barat Beni Ahmad Bachtiar, Komandan Korem (Danrem) 062/Tarumanagara Muchidin, Direktur Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto, melakukan panen jagung pengembangan kawasan jagung berbasis korporasi bersama petani milenial.

Direktur Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto mengatakan membangun pertanian membutuhkan effort yang luar biasa. Menurutnya, program intensifikasi dan ekstensifikasi perlu didukung dengan pola pembangunan yang sesuai dengan era sekarang, yaitu smartfarming.

“Disruption bukan hanya di teknologi tapi juga pada cara-cara lama. Cara lama mengelola pertanian mungkin bisa dikembangkan dengan smartfarming ini. Membaca cuaca, kapan pemupukan, bisa dideteksi dengan teknologi,” ujarnya.

Sementara itu, Andi perwakilan petani milenial penerima KUR yang menggunakan aplikasi agree dan alat sensor ritx mengatakan ia sangat terbantu sebagai petani jagung.

“Aplikasi ini mempermudah memantau lahan di mana dan kapan pun. Mulai dari kondisi lahan. Alat sensor dapat mengendalikan lahan jagung mulai penyiapan lahan pemupukan dan lain sebagainya yang sudah di-instal di hand phone,” ujarnya.

Lihat juga Video: Di Tengah Kesibukan, Chelsea Islan Tak Lupa Siapkan Masa Depan

[Gambas:Video 20detik]

(fhs/hns)

Tags: Berita Ekonomi Bisnis
Previous Post

Hari ini tanggal merah, ajakan #TetapDirumahAja jadi trending di Twitter

Next Post

Food Estate di Humbahas Panen, Bupati: Terima Kasih Pak Jokowi

Admin Komandanpangan

Admin Komandanpangan

Next Post
Food Estate di Humbahas Panen, Bupati: Terima Kasih Pak Jokowi

Food Estate di Humbahas Panen, Bupati: Terima Kasih Pak Jokowi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras alami kenaikan

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024
Program Makan Bergizi Gratis

MBG Capai 7 Juta Penerima, Badan Gizi Nasional Percepat Ekspansi Layanan Gizi

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0
Program Makan Bergizi Gratis

MBG Capai 7 Juta Penerima, Badan Gizi Nasional Percepat Ekspansi Layanan Gizi

7 Juli 2025
Menkeu Sri Mulyani

Sri Mulyani Proyeksikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Capai Rp 240 Triliun Tahun 2026

2 Juli 2025
Kepala BGN Hindayana

BGN Tegaskan MBG Fokus pada Makanan Siap Santap, Bukan Bahan Mentah

26 Juni 2025
Prabowo Subianto tinjau program MBG

Ada Menu MBG Berbahan Mentah di Tangerang, Apa Kata BGN?

19 Juni 2025

Berita Pilihan

Prabowo Subianto tinjau program MBG

Ada Menu MBG Berbahan Mentah di Tangerang, Apa Kata BGN?

19 Juni 2025
beras SPHP

80 Ribu Kopdes Merah Putih Disiapkan untuk Distribusi Beras SPHP 2025

17 Juni 2025
beras SPHP

Pemerintah Gelontorkan 250 Ribu Ton Beras Murah untuk Stabilkan Harga

9 Juni 2025
Menkeu Sri Mulyani

Pemerintah Perkuat Bantuan Sosial bagi 18,3 Juta KPM Mulai Juni-Juli 2025

3 Juni 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz