Kegiatan Gelar Pangan Murah Ramadan 1443 H (GPMR) yang diselenggarakan Kementan didukung oleh TNI AD bertujuan untuk memulihkan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19, untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 2022.
Hal itu dikemukakan Danrem 053/Wijayakrama Brigjen TNI Rano Tilaar dan Penanggung Jawab (PJ) Pengawalan Ketersediaan Pangan Kementan untuk Provinsi Banten, Siti Munifah saat membuka GPMR di Makodim 0510/Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Minggu (24/4) melalui kolaborasi Kementan dan Korem 052/Wijayakrama.
“Panglima TNI atas perintah Presiden Joko Widodo telah menyalurkan bantuan kepada para nelayan dan pedagang kaki lima yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat kita yang kelas bawah. Ke depan, minyak goreng akan disalurkan sebagai bentuk bantuan pemerintah untuk mengatasi kesulitan masyarakat,” kata Brigjen TNI Rano Tilaar dikutip dalam siaran pers Kementan.
Menurutnya, GPMR adalah untuk menghidupkan perekonomian, membantu masyarakat memenuhi kebutuhan masyarakat, dan berharap masyarakat dapat memperoleh pangan pokok yang berkualitas dan harga terjangkau.
Langkah PJ Banten Kementan bekerja sama dengan TNI AD atas arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang keterlibatan TNI untuk membantu mempercepat suplai pangan dalam negeri. Selama ini TNI, dinilai mampu mendampingi petani di seluruh daerah.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa sesuai arahan Mentan Syahrul, maka kerjasama dengan TNI meliputi pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian serta pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian.
“Termasuk peningkatan kapasitas SDM pertanian melalui inovasi teknologi untuk mendukung ketahanan pangan,” kata Dedi Nursyamsi.
Siti Munifah menyatakan wilayah Tangerang Raya dipilih sebagai lokasi perdana GPMR karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta.
“Coba lihat, masyarakat sangat antusias. Penjualan belum dibuka mereka sudah berbondong datang sejak pukul tujuh pagi, itu menunjukkan bahwa masyarakat antusias ingin mendapatkan pangan pokok murah,” kata Siti Munifah yang juga menjabat Sekretaris BPPSDMP Kementan.
Saat ditanya wartawan apakah kegiatan seperti GPMR akan dilanjutkan, ia mengatakan Kementan memiliki Toko Tani Indonesia Center [TTIC] di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, maka kegiatan GPMR bukan yang pertama kali dilakukan Kementan.
“Kalau turun langsung ke lapangan, Kementan akan berkoordinasi untuk mengikuti program yang disesuaikan dengan keinginan pemerintah daerah,” katanya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0510/Tigaraksa, Letkol Inf Bangun Siregar memastikan dukungan pihaknya pada kegiatan sosial ekonomi bagi masyarakat seperti GPMR.
“Mudah-mudahan pasar pangan murah seperti ini terus berlanjut, sehingga masyarakat bisa mengakses kebutuhan pangan pokok,” ujarnya