Peternak memastikan stok telur saat ini aman meski harga telur di tingkat konsumen saat ini sedang naik, namun stok telur saat ini cenderung melebihi kebutuhan pasar.
“Kondisi stok telur aman, cenderung surplus,” kata Ki Musbar Mesdi, Presiden Direktur Peternakan Petelur Nasional (PLN), saat dihubungi, Minggu (9/1/2022).
Musbar mengatakan, kenaikan harga saat ini karena lonjakan harga pakan. Harga pangan saat ini sudah mencapai Rp 6.800-Rp 7.000 per kilogram (kg). Dari angka tersebut, titik balik bagi petani adalah Rp 24.500 per kilogram kg. Namun, kondisi harga di petani selalu lebih rendah dari harga tersebut.
Dari angka tersebut, titik balik bagi petani adalah Rp 24.500 per kg. Namun, kondisi harga saat ini bagi petani masih di bawah harga tersebut.
“Sejak 28 Desember kita jauh dari harga pertanian, harga riil saat ini Rp 21.000. Sampai Rp 22.500. Per kg”, jelas Musbar.
Kenaikan harga pakan dipicu oleh tingginya harga jagung sebagai sumber utama pakan ternak. Musbar menjelaskan, larangan impor jagung berperan penting dalam menaikkan harga.
Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Perdagangan, harga telur ayam ras pada 7 Januari 2022 adalah Rp 29.900 per kg.