Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Info Petani

Kementan Sebut Impor GPS Ayam Ras Sesuai Kalkulasi & Permentan

Admin Komandanpangan by Admin Komandanpangan
7 Mei 2021
in Info Petani, Mitra Tani
0 0
0
Kementan Sebut Impor GPS Ayam Ras Sesuai Kalkulasi & Permentan
0
SHARES
30
VIEWS

Jakarta – Indonesia masih melakukan pemasukan Grand Parent Stock (GPS) ayam ras dalam bentuk DOC (Day Old Chick) setiap tahunnya. Menurut Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah, ini untuk memenuhi kebutuhan ayam ras pedaging dan petelur secara berkelanjutan.

Namun, ia memastikan kebutuhan Impor GPS ayam ras ini sudah mengacu pada basis kalkulasi teknis rencana produksi nasional National Stock Replacement (NSR) sebagai amanah Permentan No. 32 tahun 2017 pada pasal (2) ayat (2) dan pasal (3) ayat (2) tentang Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.

“Terkait dengan tata cara pemasukan, diatur dalam Permentan No 51 tahun 2011 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Benih dan Bibit Ternak Dari Luar dan ke Dalam Wilayah Republik Indonesia,” ujar Nasrullah dalam keterangan tertulis, belum lama ini.

Ia menjelaskan penentuan jumlah pemasukan Grand Parent Stock (GPS) ayam ras pedaging di setiap pembibit pada tahun 2021 juga sudah berdasarkan keputusan Dirjen PKH tentang standar operasional prosedur (SOP) penilaian dan penetapan jumlah pemasukan GPS ayam ras.

Berdasarkan SOP tersebut dihitung kriteria penilaian yang meliputi 8 aspek dengan bobot yang berbeda, yaitu pemilikan dan/atau penguasaan RPHU dan rantai dingin, kewajiban pemotongan di RPHU, performa farm GPS/PS ayam ras, kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan pemerintah, ekspor benih, bibit dan produk ayam.

Kemudian pengolahan produk berbahan baku ayam, kemitraan dan yang terakhir, adanya proposal rencana pemasukan GPS ayam ras.

Nasrullah menegaskan sebelum ditetapkan angka jumlah alokasi masing-masing perusahaan untuk menentukan jumlah alokasi Grand Parent Stock (GPS) ayam ras pedaging, juga telah disampaikan melalui sosialisasi kepada para pelaku usaha pembibit ayam ras dan kepada asosiasi perunggasan (GPPU).

“Dengan tetap mengacu pada kriteria sesuai SOP dan Permentan yang ada,” ucap Nasrullah.

Di sisi lain, Nasrullah menyatakan stok perunggasan nasional masih aman. Hal ini hasil dari beberapa upaya stabilisasi perunggasan nasional yang dilakukan Ditjen PKH Kementan.

Misalnya, dengan mengatur dan mengendalikan laju produksi DOC FS melalui cutting HE fertil yang telah terbukti efektif berdampak terhadap perbaikan harga livebird di tingkat peternak.

“Dampaknya dari cutting HE fertil, ketersediaan DOC FS mengalami penurunan dan harga mengalami kenaikan akibat permintaan DOC yang tinggi untuk kebutuhan Lebaran Idul Fitri,” ujar Nasrullah.

Selain itu, dilakukan juga perlindungan kepada peternak UMKM (rakyat) dengan mengharuskan perusahaan pembibit untuk memprioritaskan distribusi DOC FS untuk eksternal farm sesuai harga acuan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag).

Ia menjelaskan pemerintah terus melakukan pengawasan terhadap dinamika perunggasan nasional, seperti mengawasi atau supervisi pelaksanaan cutting HE dan afkir dini PS untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan SOP.

Pengawasan pelaksanaan cutting HE dan afkir PS dilakukan secara cross monitoring (antar kompetitor perusahaan pembibit). Kemudian pengawasan juga dilakukan oleh Tim Ditjen PKH, UPT lingkup Ditjen PKH yang tersebar di seluruh daerah serta melibatkan Dinas Provinsi/Kabupaten terkait.

“Pelaksanaan cutting HE dilakukan penarikan telur HE umur 19 hari dari mesin hatcher, HE fertil diketahui setelah candling. Jika ditemukan telur infertil maka tidak diperhitungkan sebagai realisasi cutting HE. Sedangkan pelaksanaan afkir dini PS dilakukan dengan mengeluarkan jantan terlebih dahulu baru diikuti betina,” paparnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan saat ini pemerintah terus berkomitmen untuk membenahi sektor perunggasan nasional demi meningkatkan kesejahteraan peternak rakyat.

“Kami upayakan stabilitas perunggasan nasional ini utamanya untuk kesejahteraan peternak. Pemerintah juga akan mendengarkan usulan berbagai pihak,” kata Syahrul.

Baca juga : Panen Raya, 14 Bulan Stok Pangan di Bangkalan Aman

(ega/hns)

Tags: Berita Ekonomi Bisnis
Previous Post

Larangan Mudik 2021 Beserta Daftar Titik Penyekatan Mudik Lebaran

Next Post

Larangan Mudik 2021 Wilayah Jabodetabek, Beserta Daftar Titik Penyekatan Mudik Lebaran

Admin Komandanpangan

Admin Komandanpangan

Next Post
Larangan Mudik 2021 Wilayah Jabodetabek, Beserta Daftar Titik Penyekatan Mudik Lebaran

Larangan Mudik 2021 Wilayah Jabodetabek, Beserta Daftar Titik Penyekatan Mudik Lebaran

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras turun

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024
lalu lintas nataru 2025

Korlantas Polri Tingkatkan Sinergi Lintas Sektor Jelang Nataru 2025

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0
lalu lintas nataru 2025

Korlantas Polri Tingkatkan Sinergi Lintas Sektor Jelang Nataru 2025

23 Desember 2025
MBG

Program MBG Tetap Berjalan Selama Libur Sekolah, BGN Siapkan Skema Makan Bergizi Gratis

23 Desember 2025
Mentan Andi Amran

Mentan Andi Amran Tegaskan Bapanas Kejar Produsen Pelanggar HET MinyaKita Demi Stabilitas Pangan

23 Desember 2025
Mentan Andi Amran Sulaiman

Dampak Banjir dan Longsor, Aceh Jadi Prioritas Bantuan Pangan Nasional

9 Desember 2025

Berita Pilihan

Mentan Andi Amran Sulaiman

Dampak Banjir dan Longsor, Aceh Jadi Prioritas Bantuan Pangan Nasional

9 Desember 2025
Prabowo

Prabowo Hapuskan Utang Petani Terdampak Bencana Aceh dan Sumate

8 Desember 2025
perpres tata kelola MBG

Perpres Tata Kelola MBG Resmi Jala, UMKM & Desa Diprioritaskan Jadi Pemasok”

5 Desember 2025
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho mengecek kesiapan Smart City Yogyakarta

tes

3 Desember 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz