Pangan Bisa!
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
Pangan Bisa!
No Result
View All Result
Home Info Petani

Amran Sebut Inovasi Teknologi Pertanian Bisa Tekan Biaya Rp 360 T

doddodydod by doddodydod
5 Januari 2021
in Info Petani
0 0
0
Amran Sebut Inovasi Teknologi Pertanian Bisa Tekan Biaya Rp 360 T
0
SHARES
4
VIEWS

Jakarta – Menteri Pertanian Amran Sulaiman pagi ini meresmikan secara langsung teknologi mekanisme pertanian yang akan menggenjot produktivitas pertanian Tanah Air. Amran mengatakan bahkan bisa menekan harga hingga Rp 360 triliun per musim.

“Hari ini kita meluncurkan inovasi teknologi mekanisasi pertanian modern mendukung revolusi industri 4.0. Ini luar biasa kalau kita bisa terapkan di seluruh nusantara. Kita sudah hitung-hitung bisa menekan biaya Rp 360 triliun,” ucap Amran di Balai Besar Pengembangan Mekanisme Pertanian, Serpong, Banten, Jumat (28/09/2018).

Adapun inovasi teknologi mekanisme pertanian itu meliputi smart irrigation, mesin penanam tebu dan pemasang dripline terintegrasi, autonomous tractor, drone deteksi unsur hara metode remote sensing, robot graffing, dan smart green house.

Ada juga jajar legowo riding transplanter, boom sprayer, rice upland seeder by farm dozer, mobile dryer, mesin penanam benih padi, aplikasi UPJA smart mobile, aplikasi SAPA-MEKTAN (sistem administrasi pengujian alsintan), serta kandang ayam close system mendukung program Bekerja.
Amran mengatakan dengan segala teknologi yang ada itu bisa mempermudah petani. Misalnya saja, nantinya petani bisa saja mengunakan remote control dari rumah untuk mengolah, menanam bahkan untuk memanen.

“Ini semua mimpi besar kita,” sambung Amran.

Disebutkan dia, tanpa mekanisasi ini Indonesia tak akan bisa bersaing dengan negara lain. Contohnya membuat alat panen. “Dulu memakan biaya Rp 2 juta per hektare. Sedangkan saat ini dengan teknologi ini bisa menekan biaya hingga Rp 1 juta per hektarenya,” katanya.

Amran juga memberikan gambaran bila menekan biaya hingga Rp 1 juta per hektare untuk panen saja, lalu dengan 16 juta hektare lahan Indonesia artinya akan menekan Rp 16 triliun biaya petani Indonesia saat musim panen.

Tak hanya itu, saat ini pengolahan tanah juga dilakukan menggunakan rice transplanter yang dulunya memakan biaya tanam Rp 2 juta per hektare, saat ini juga menjadi Rp 1 juta per hektare. Artinya, menggunakan dua alat ini sudah menekan Rp 32 triliun biaya pengolahan dan panen se-Indonesia.

“Negara lain seperti Taiwan, Korea Selatan dan China yang kami kunjungi memperlihatkan bahwa teknologi pertanian kita tak kalah. Padahal matahari mereka bersinar hanya 6 bulan saja, sedangkan kita 12 bulan,” jelas Amran.

Ke depannya, Kementan akan menggarap lahan pasang surut yang biasanya hanya tanam satu kali dengan bantuan teknologi mekanisme. Yang dulunya tanam manual 25 hari untuk 1 hektare lahan oleh 1 orang, kini hanya butuh waktu 3 jam saja.

Amran mengatakan para petani siap akan segala kemajuan teknologi pertanian ini. “Ga ada masalah. Hal ini tak dibatasi pendidikan formal. Ini tak menjadi masalah yang penting,” lanjut Amran.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BB Mektan Andi Nur Alam mengatakan akhir tahun nanti akan di-launching mesin tanam 4 doll untuk sayuran dan mesin panen sayuran.

“Semua itu dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi traktor yang selama ini idle yang bila sudah selesai mengolah tanah, lalu mangkrak dan tak digunakan lagi,” pungkas Andi.

Seperti diketahui, Kementan juga memiliki teknologi teranyarnya seperti UPJA Smart Mobile berbasis aplikasi pada smartphone. Aplikasi merupakan jasa penyewaan alsintan di UPJA dengan proses yang sangat cepat.

Dalam aplikasi tersebut, akan diberikan informasi harga sewa, spesifikasi alsintan, jasa penggilingan padi dan benih dan info lainnya yang diperlukan. Tak hanya itu, selanjutnya akan dioptimalkan fungsi traktor agar bisa memproduksi implemen (alat support yang bisa digandeng dengan traktor).

(mul/ega)

Tags: Berita Ekonomi Bisnis
Previous Post

Jurus Kementan Pulihkan Anjloknya Harga Ayam

Next Post

Perang Lawan Mafia, Mentan Klaim 497 Kasus Pangan Diproses Hukum

doddodydod

doddodydod

Next Post
Perang Lawan Mafia, Mentan Klaim 497 Kasus Pangan Diproses Hukum

Perang Lawan Mafia, Mentan Klaim 497 Kasus Pangan Diproses Hukum

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
#usutkasusvina

#usutkasusvina Meski Dilanda Kontroversi, Film Vina: Sebelum 7 Hari Sukses Bikin Penonton Nangis Sesengukkan

16 Mei 2024
BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

BLT PKL Rp1,2 Juta Dicairkan oleh TNI-Polri, Ini Alasannya

10 September 2021
masyarakat Badui dalam masalah pangan

Apa yang kita bisa pelajari dari masyarakat Badui terkait pangan ?

13 Oktober 2021
harga beras turun

Fluktuasi Harga Pangan Nasional per 8 Agustus 2024: Beras, Bawang, hingga Ikan Mengalami Kenaikan

8 Agustus 2024
I Wayan Sudirta

Komisi III Apresiasi Kinerja Korlantas Sekaligus Tekankan Pentingnya Terobosan Baru

0
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional

0
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Pola Integrated Farming

0
Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

Ada Lumbung Pangan di Kalteng & Sumut, Impor Pangan Bisa Turun 10%

0
I Wayan Sudirta

Komisi III Apresiasi Kinerja Korlantas Sekaligus Tekankan Pentingnya Terobosan Baru

28 November 2025
DPR Sambut Baik Kebijakan Sirine Baru, Korlantas Dinilai Lebih Humanis

DPR Sambut Baik Kebijakan Sirine Baru, Korlantas Dinilai Lebih Humanis

28 November 2025

Humanisasi Lalu Lintas Makin Terlihat, Komisi III DPR RI Puji Langkah Korlantas

28 November 2025
Ditjen Hubdat Aan Suhanan

Kemenhub dan Polri Maksimalkan Integrasi Data untuk Atasi ODOL dan Kemacetan Nataru

28 November 2025

Berita Pilihan

Ditjen Hubdat Aan Suhanan

Kemenhub dan Polri Maksimalkan Integrasi Data untuk Atasi ODOL dan Kemacetan Nataru

28 November 2025
Mentan Andi Amran

250 Ton Impor Beras Ilegal Masuk Sabang, Mentan Andi Amran: Sudah Dekat dengan Swasembada

24 November 2025
Kakorlantas Polri

Kakorlantas Polri Beberkan Strategi Baru Operasi Zebra 2025 Kurangi Kecelakaan

15 November 2025
Mentan Andi Amran

Harga Beras Stabil, Mentan Ingatkan Jangan Politisasi Sektor Pangan

14 November 2025
© Copyright Komandanpangan Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hasil Produksi
  • Tani Unggulan
  • Tokoh Inspiratif
  • Jaga Negeri

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz