TIMIKA – Gangguan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang senantiasa menimbulkan korban jiwa, baik masyarakat sipil maupun TNI Polri, dimana tentunya membutuhkan sarana peningkatan mutu layanan masyarakat di daerah operasi.
Tak hanya pendekatan penegakan hukum, operasi Nemangkawi juga melakukan kegiatan soft aproach melalui binmas Noken di seluruh wilayah Papua melalui, bakti sosial, vaksinasi maupun pelayanan kesehatan.
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, AKBP Iqbal Alqudussy mengatakan, perhatian pemerintah pada daerah yang rentan terjadinya konflik adanya teror oleh KBB sedikit banyak berdampak pada sisi kesehatan masyarakat.
“Polri telah mengirimkan fasilitas ambulans untuk masyarakat di Papua sebagai sarana operasional satgas Nemangkawi, digunakan khususnya untuk percepatan penanganan korban khususnya pada daerah operasi, tak hanya itu bagi masyarakat yang mau berobat juga kami berikan bantuan kesehatan,” kata Iqbal dalam keterangannya, Selasa (8/6/2021).
Sebelumnya Polri telah juga mengirimkan kendaraan Patroli Jarak Jauh di Kabupaten Puncak Papua yang saat ini di gunakan sebagai sarana transportasi patroli pada Distrik ilaga, kendaraan yang berfungsi menjaga wilayah Ilaga, dan juga keamanan personel yang terkadang mendapat gangguan dari Kelompok Kriminal Teroris Bersenjata di wilayah ilaga Puncak.
“Peruntukan adanya mobil ambulans dan fasilitasnya akan diletakan khususnya pada daerah yang mempunyai ancaman kelompok teroris yang tinggi, atau pada zona transit guna percepatan evakuasi korban,” tuturnya.
“Diharapkan adanya ambulans ini dapat membantu para korban yang membutuhkan pertolongan darurat. Ambulans ini di dalamnya terdapat perlengkapan medis untuk pertolongan pertama bagi pasien. Semoga tidak ada lagi saudara kita yang menjadi korban sebagai dampak teror Kelompok Teroris,” pungkasnya.
(wal)