Site icon Pangan Bisa!

Stabilitas Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru, Pasokan di Jakarta Terjamin Aman

update harga pangan, Selasa (17/9)

update harga pangan, Selasa (17/9)

Komandanpangan.com – Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, memastikan bahwa harga pangan di Jakarta, termasuk telur ayam, daging sapi, dan beras, dalam kondisi stabil. Hal ini diungkapkan setelah dilakukannya pengecekan harga langsung di Pasar Jaya Kebayoran Lama bersama sejumlah pihak terkait.

Dalam kunjungan tersebut, Arief didampingi oleh Plt. Sesmenko Pangan Kasan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta perwakilan dari Bulog dan beberapa BUMD. Ia menegaskan bahwa stok pangan mencukupi dan harga masih berada pada tingkat yang wajar.

“Hari ini bersama Sesmenko Pangan, Kadis PPKUKM Jakarta, Bulog, serta sejumlah pihak lainnya, kami memastikan kondisi stok cukup dan harga stabil,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (06/12).

Harga Daging Sapi dan Komoditas Lainnya Masih Terkendali

Hasil pantauan di Pasar Kebayoran Lama menunjukkan bahwa harga daging sapi paha belakang berada di kisaran Rp130.000 per kilogram, sementara daging sapi paha depan dijual Rp120.000 per kilogram. Menurut Arief, harga ini masih tergolong normal untuk wilayah Jakarta.

Untuk komoditas lain, bawang putih tercatat dijual dengan harga Rp42.000 per kilogram. Cabai merah keriting dan cabai hijau masing-masing dihargai Rp35.000 dan Rp42.000 per kilogram. Stabilitas harga ini menjadi indikasi bahwa pasokan pangan di pasar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang libur akhir tahun.

Beras Tetap Stabil dengan Dukungan Bulog

Komoditas beras juga menjadi perhatian utama dalam pemantauan ini. Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog dijual Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 untuk kemasan 5 kilogram. Selain itu, terdapat penurunan harga pada jenis beras IR42, yang biasa digunakan untuk nasi padang, dari Rp15.000 menjadi Rp14.000 per kilogram.

Varian beras lainnya seperti merek Raja Lele dijual dengan harga Rp12.800 per kilogram, sementara beras IR64 dihargai sekitar Rp13.000 per kilogram. Arief menilai harga ini mencerminkan ketersediaan pasokan beras yang cukup di pasar. Cadangan beras Bulog untuk wilayah Jakarta mencapai 180.000 ton, sementara secara nasional stok mencapai 2 juta ton, memastikan kebutuhan akhir tahun dapat terpenuhi dengan baik.

Telur dan Daging Ayam dalam Kondisi Stabil

Harga telur ayam juga menunjukkan kestabilan, berada di kisaran Rp24.000 hingga Rp26.000 per kilogram. Arief menjelaskan bahwa hal ini dapat tercapai berkat pengelolaan pakan ayam petelur yang efektif. Untuk daging ayam, harga boneless breast berkisar antara Rp50.000 hingga Rp55.000 per kilogram, sedangkan ayam potong utuh dijual dengan harga Rp46.000 per ekor.

Langkah Proaktif Bapanas Menjelang Libur Akhir Tahun

Arief menegaskan bahwa pengecekan langsung ke pasar dilakukan untuk memastikan laporan yang diterima sesuai dengan kondisi lapangan. Selain itu, langkah ini bertujuan memberikan rasa tenang kepada masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.

Ia juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta berbagai pihak terkait, termasuk Bulog dan BUMD, dalam menjaga pasokan dan stabilitas harga pangan. “Sinergi ini sangat penting untuk memastikan stok mencukupi dan harga terkendali,” katanya.

Bapanas berkomitmen untuk terus memantau kondisi pasar hingga libur akhir tahun berakhir. Dengan cadangan pangan yang kuat dan kerja sama lintas lembaga, masyarakat diharapkan dapat menjalani liburan dengan tenang tanpa khawatir terhadap lonjakan harga bahan pokok.

Baca Juga: Dr. Ali Mochtar Ngabalin: Media Sebagai Alat Pemersatu dalam Moderasi Beragama

Exit mobile version