Site icon Pangan Bisa!

Komitmen Polda Sulawesi Utara Jaga Netralitas dan Kemanan Pilkada 2024: Wujud Sinergi Lintas Sektor dalam Mengawal Demokrasi

Polda Sulawesi Utara

MANADO – Komitmen Polda Sulawesi Utara (Sulut) untuk menjaga netralitas dan kemanan selama perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang tidak diragukan lagi. Gelar Pembinaan dan Operasional Triwulan II Tahun 2024 yang diadakan hari Senin, 29 Juli 2024, di Aula Tribrata Polda Sulut, menjadi saksi atas kesiapan mereka.

Kapolda Sulut, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, menyampaikan bahwa seluruh personel telah dipersiapkan untuk menjamin kemanan dalam proses demokrasi tersebut. “Dalam hal ini Polda Sulut telah mempersiapkan sebanyak 23.406 personel gabungan yang terdiri dari 5.760 personel polda dan polres/ta jajaran, 1.166 personel TNI, dan 16.480 personel dari Linmas,” ujar Yudhi dalam paparannya, sambil membanggakan seberapa luas cakupan wilayah yang akan menjadi tanggung jawab kepolisian.

Tak hanya kesiapan dalam hal personel, Yudhi juga menegaskan pentingnya menjunjung tinggi netralitas politik sesuai dengan regulasi yang berlaku. “Sebagaimana diatur dalam Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik, Kepolisian Negara Republik Indonesia bersikap netral dalam kehidupan politik dan setiap pejabat Polri dalam etika kenegaraan dilarang menjadi anggota atau pengurus partai politik, dilarang menggunakan hak memilih dan dipilih serta tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis,” tegasnya.

Selain itu, Yudhi pun menyoroti pentingnya pengawasan melekat terhadap lingkungan kepolisian. “Pengawasan melekat harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. Ketika masing-masing para atasan menemukan sebuah pelanggaran, wajib untuk ditindaklanjuti dengan metode pembinaan seperti bimbingan, petunjuk atau arahan yang dimaksudkan untuk perbaikan,” paparnya. Metode penyelesaian pelanggaran akan diadaptasi sesuai dengan tingkat kesalahannya, mengedepankan upaya pembinaan hingga sanksi disiplin jika diperlukan.

Inisiatif ini tak lepas dari kebutuhan sinergi yang kuat antara berbagai sektor demi menjamin terselenggaranya Pilkada yang aman dan kondusif. Hari berikutnya setelah pembinaan, Selasa, 30 Juli 2024, Polda Sulut juga mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral untuk persiapan pengamanan pilkada serentak. Rapat yang berlangsung di Hotel Roger Manado tersebut diharapkan menjadi forum efektif bagi semua pemangku kepentingan.

“Kegiatan rapat koordinasi ini dapat menjadi wadah bagi kita semua untuk koordinasi, saling bertukar informasi, dan bertukar pikiran untuk menyusun strategi terbaik dalam pesta demokrasi serentak khususnya di wilayah Sulawesi Utara,” sambung Irjen Pol Yudhiawan Wibisono. Perpaduan kekuatan yang melibatkan kepolisian, TNI, Linmas, para petugas pemilu, dan masyarakat menjadi elemen kunci suksesnya pengamanan dan pelaksanaan Pilkada.

Dalam kesempatan ini juga diperkenalkan peran Polisi Wanita (Polwan) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya menjelang Hari Jadi ke-76 Polwan Republik Indonesia. Mereka memiliki peran yang tidak kalah penting, seperti yang ditunjukkan Polsek Tuminting dan Polsek Pineleng dengan program “Minggu Kasih”.

Keterlibatan Polwan Sulut dalam kamtibmas dan peningkatan kualitas pembinaan menjadi contoh nyata dari inisiatif Polda Sulut dalam operasional kepolisian yang terfokus pada pelayanan publik serta penegakan hukum yang berkeadilan.

Kesigapan Polda Sulut dalam mengawal Pilkada 2024 menjadi wujud sinergi lintas sektor yang berdedikasi dalam mengawal demokrasi, di mana netralitas dan keamanan menjadi pilar utama. Komitmen tersebut bukan hanya sebatas kata, namun menjadi nyata dalam kesiapan operasional dan prinsip-prinsip yang dijunjung tinggi oleh Polda Sulut.

Exit mobile version