Jakarta – Tim Khusus Pangan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melaksanakan pemeriksaan tiba-tiba (sidak) di sebuah gudang penyimpanan beras di wilayah Jakarta Utara (Jakut).
Kegiatan sidak ke gudang beras di Jakut ini dilakukan, bertujuan untuk memeriksa ketersediaan dan harga beras menjelang bulan Ramadan 2024.
Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Tim Khusus Pangan Polri, Brigadir Jenderal Polisi Whisnu Hermawan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap informasi mengenai kenaikan harga beras yang terjadi selepas Pemilu 2024.
“Kami, dari Tim Khusus Pangan pusat, melakukan pemeriksaan langsung di gudang Bulog Jakarta, untuk memastikan ketersediaan beras yang mencukupi,” kata Whisnu Hermawan dalam pernyataannya yang dikutip Jumat (23/02).
Selain itu, tim khusus pangan juga ikut melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan harga beras di pasar tradisional maupun ritel modern.
“Hari ini kita melihat bersama-sama bahwa Bulog telah mendistribusikan hampir 13 ton beras ke ritel modern melalui food station sebanyak 3.000 ton, yang berarti dalam 1-2 hari ke depan pasar atau toko-toko ritel modern akan diisi dengan pasokan beras yang cukup,” papar dia.
Lebih lanjut, Whisnu juga menegaskan kepada masyarakat agar tidak khawatir mengenai ketersediaan stok beras. Dia memastikan bahwa stok beras masih mencukupi dan harga akan segera turun.
“Kami mendapatkan data dari seluruh Indonesia bahwa stok beras masih cukup dan masyarakat tidak perlu khawatir. Kami melihat bahwa beras impor dari luar negeri telah mulai masuk secara bertahap ke gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa kelangkaan beras saat ini disebabkan oleh kendala dalam distribusi, yang dipicu oleh intensitas hujan dan banjir di beberapa daerah.
“Sehingga proses distribusi beras sedikit terhambat. Namun, saya dan rekan-rekan dari Bulog yakin bahwa dalam satu-dua hari ke depan, bahkan minggu depan, harga beras akan turun,” jelasnya.
Sebelumnya banyak masyarakat yang dibuat risau imbas harga beras yang menjak naik usai Pemilu 2024.
Dimana kini disebutkan bahwa harga beras premium di pasaran sudah menginjak angka Rp18 ribu per kg-nya.
Akibat kenaikkan harga itu, untuk mendapatkan beras medium dan premium di pasaran pun kini semakin sulit.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategi Nasional (PIHPSN), bahwa kini harga beras premium per Jumat (23/02) dipatok di kisaran harga Rp15.500-Rp15.650 per kg.
Lain halnya dengan harga beras kualitas super, yang saat ini di pasaran sudah menyentuh angka R16.500-Rp17.000 per kg.
Sayangnya, harga berdasarkan data PIHPSN berbanding terbalik dengan kenyataan harga beras yang saat ini berlaku di pasaran.
Jelang Ramadan, Satgas Pangan Polri Sidak Gudang Beras di Jakut untuk Cek Stok dan Harga

Satgas pangan Polri cek stok beras jelang ramadan 2024
