Presiden Jokowi kembali membuka keran ekspor minyak goreng dan CPO yang berlaku dalam Senin (22/5/2022).
Menyikapì kondisi tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung akan memantau perkembangan perkembangan pejualan tandan buah segar (TBS) sawit.
Ia mengakui sebelum larangan ekspor dicabut, perusahaan kelapa sawit menurunkan harga TBS untuk mengurangi pemasukan.
“Senin nanti kami akan pantau, apakah harga telah stabil dan petani telah sanggup masuk ke perusahaan,” ujar Kabid Perkebunan, DKPP Kabupaten Belitung, Hamzah pada Minggu (22/5/2022).
Menurutnya pasca demo rombongan petani sawit, perwakilan menurut 22 provinsi yang mempunyai petani sawit termasuk Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) bertemu Presiden Jokowi.
Akhirnya Presiden mengambil kebijakan membuka kembali izin ekspor minyak goreng dan CPO yang berlaku efektif pada tanggal 23 Mei 2022.
Ia mengakui sebulan berlakunya larangan eskpor, stok CPO perusahaan kelapa sawit di Belitung memang menumpuk.
Namun hasil koordinasinya dengan pihak perusahaan, masih ada satu kapal ekspor yang standby.
“Kami percaya pihak perusahaan telah antisipasi itu,” katanya
Sementara ini, kata Hamzah, harga TBS yang berlaku pada daerah Provinsi Kepulauan Babel kurang lebih Rp3.632 perkilo.
Tetapi dirinya belum memastikan apakah harga tersebut akan langsung berlaku sesudah larangan ekspor dicabut.
“Harga memang bagus, akan tetapi kita lihat perkembangan besok,” katanya.