Site icon Pangan Bisa!

Kementan Berkomitmen Jaga Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Idul Fitri

Kementan sendiri bergerak cepat memantau ketersediaan bahan pangan di sejumlah daerah, termasuk Sumatera Barat. (Dok: Kementan)

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, penyediaan pangan untuk rakyat merupakan salah satu tujuan pembangunan pertanian yang dilakukan Kementerian Pertanian. “Oleh karena itu, ketersediaan pasokan pangan tidak boleh terganggu sama sekali, terutama saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri seperti saat ini,” kata Mentan SYL.

Dirjen PSP Kementan, Ali Jamil menambahkan, Kementerian Pertanian memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga ketersediaan 12 bahan pangan pokok, khususnya menjelang Idul Fitri. Langkah yang diambil adalah dengan memastikan ketersediaan kebutuhan mendasar masyarakat terpenuhi dan melakukan peninjauan langsung ke pasar-pasar. “Dengan adanya pasokan sembako tersebut, diharapkan fluktuasi harga juga dapat dikendalikan,” harap Ali.

Kementan sendiri bergerak cepat untuk memantau ketersediaan pangan di beberapa daerah, termasuk Sumatera Barat. Stok pangan terpantau dalam kondisi aman, sebagaimana dikonfirmasi staf Kementan meninjau Gudang Bulog.

Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen PSP Kementan, Indah Megahwati mengatakan, dalam kunjungan ke Sumatera Barat, selain meninjau langsung beberapa pasar, ia juga mengunjungi Gudang Bulog di Jalan Sutan Syahrir Padang. Menurut Indah, selain penyedia stok, di Gudang Bulog juga tersedia fasilitas penggilingan.

“Sejauh ini, pasokan beras serta stok beras masih terpantau aman sekitar 10.000 ton beras sudah dipersiapkan oleh Bulog. Bulog juga mengadakan pasar reguler di mana warga Sumbar dapat membeli beras dengan harga yang menarik,” kata Indah.

Indah mengatakan pihaknya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada untuk memenuhi kebutuhan persediaan dan menjaga stabilitas harga di masyarakat. “Kami berusaha mengamankan cadangan pangan di masyarakat,” kata Indah.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi Kementan yang terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan di wilayahnya. “Harapan besar bagi Kementan terus memantau dan mengawal semua yang berkaitan dengan pangan, karena pangan sangat penting,” kata Mahyeldi.

Ia meminta agar Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian di Sumbar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan operasionalnya sendiri melalui smart farming,” ujarnya.

Exit mobile version