Komunitas Mahasiswa Bertani (KMB) berdasarkan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar mendukung upaya pemerintah pada memenuhi ketersediaan bahan utama selama bulan puasa & lebaran mendatang. Utamanya komoditas beras, cabai, bawang, daging, dan pula kedelai.
Arham menyebutkan dukungan itu salah satunya melakukan penanaman danpanen raya kedelai pada di lahan milik kampus Unhas melalui Demonstrasi Farming (Demfarm) Moncongloe. Lahan tersebut merupakan lahan penanaman beragam komoditas yang mencapai luasan 16,7 hektare
Menurutnya, penanaman kedelai penting dilakukan mengingat selama ini Indonesia masih mendatangkan kedelai berdasarkan luar negeri pada jumlah yg relatif besar. Di sisi lain, kedelai adalah komoditas primer menjadi bahan standar pembuatan tempe & tahu. Apalagi waktu ini harga kedelai pada pasar internasional terbilang relatif cantik yakni berada pada kisaran Rp 10 ribu perkilogram.
“Menurut saya sektor pertanian sangat menjanjikan apabila dikelola menggunakan baik. Apalagi buat komoditas kedelai yg ketika ini harganya telah stabil dibanding sebelumnya, ditambah lagi pemilihan varietas sinkron iklim suatu wilayah wajib dipertimbangkan. Ayo menanam kedelai,” katanya.
Sebagai informasi, komunitas mahasiswa bertani ketika ini genap berumur satu tahun menggunakan jumlah anggota mencapai 100 orang lebih. Kegiatan komunitas ini mencakup pemantauan varietas unggul, melakukan penanaman, dan aneka macam kegiatan pertanian lainya. “Sekali lagi kami dukung Kementan pada memenuhi ketersediaan bahan pokok,” katanya.
Dekan Fakultas Pertanian Unhas, Salengke, mengungkapkan sektor pertanian akan semakin berkembang lantaran dukungan SDM muda yang terus berkiprah dan perhatian besar pemerintah terhadap kemajuan pertanian Indonesia.