Site icon Pangan Bisa!

Daya Beli Petani Sulawesi Utara Masih Tinggi

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) Asim Saputra mengatakan daya beli petani di daerah ini masih tinggi pada Januari 2022.

“Hal ini ditunjukkan dengan nilai tukar rupiah (NTP) di Sulawesi Utara pada Januari 2022 yang masih di atas angka 100,” kata Asim di Manado, Minggu (2/6/2022).

Asim mengatakan, meski NTP mengalami sedikit penurunan, petani masih bisa dikatakan tumbuh subur.

Ia menjelaskan, NTP di Sulut pada Januari 2022 turun 0,31% menjadi 110,17 dari Desember yang masih 110,51. harga terima (It) yang lebih tinggi dari indeks harga yang dibayar (Ib) dijelaskan, turun sebesar 0,56 persen, sedangkan Ib hanya turun 0,25 persen.

Pada tahun kalender 2022, NTP turun 0,31%, sedangkan secara YoY (year-over-year) masih naik 7,74%.

Nilai Tukar Usaha Peternakan Keluarga (NTUP) sejalan dengan penurunan NTP, NTUP turun sebesar -0,94% dari 111,68 pada bulan Desember menjadi 110,63 pada bulan Januari. Keadaan ini menunjukkan bahwa daya beli petani secara umum lebih baik dibandingkan tahun 2018.

Berdasarkan hasil pantauan harga komoditas di perdesaan, secara umum dapat dijelaskan bahwa penurunan PNT sebesar 0,31 persen, penurunan NTP sebesar 0,31 persen. It lebih cepat dari penurunan Ib. Berdasarkan sektornya, ada dua subsektor yang mengalami penurunan NTP yaitu perkebunan rakyat dan budidaya perikanan, sedangkan subsektor lainnya mengalami peningkatan.

Peningkatan terbesar terjadi pada subsektor hortikultura yang mencapai 2,84% dan peningkatan terkecil terjadi pada subsektor perikanan tangkap yang hanya 0,30%.

Exit mobile version