Tegal, Gatra.com – Petugas gabungan dari TNI-Polri di Kota Tegal, Jawa Tengah menggelar patroli skala besar, Jumat (23/7) malam. Selain untuk memastikan warga mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, petugas juga melakukan pembagian bantuan sosial (bansos).
Patroli diawali dengan apel bersama di Markas Kodim 0712/Tegal oleh anggota TNI-Polri dari Kota Tegal dan Kabupaten Tegal sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah apel, mereka kemudian menyusuri sejumlah ruas jalan menggunakan sepeda motor.
Di Kota Tegal, petugas gabungan antara lain berpatroli di sepanjang Jalan AR Hakim, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Setiabudi. Selain berpatroli, petugas gabungan juga membagikan sembako kepada warga di permukiman padat penduduk di Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur serta sejumlah tukang becak dan tuna wisma.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo? mengatakan, patroli digelar untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kota Tegal sedang menerapkan PPKM Level 4. “PPKM Level 4 ini peraturannya tidak banyak berubah, pengecualiannya hanya pada jam operasional,” ujar Rita.
Sementara itu, bansos yang dibagikan menurut Rita berasal dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak kebijakan pembatasan selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4. Bantuan yang dibagikan berupa sembako di antaranya beras, minyak goreng, gula dan mie instan.
“Selain ke warga yang kelihatan sekali kondisi ekonominya sangat memprihatinkan, kita lihat di Kota Tegal masih ada kaum papa yang harus kita bantu. Mereka tinggal di becak dan dari berasal berbagai daerah. Walaupun bukan warga Kota Tegal tapi dia ada di Kota Tegal jadi perlu bantuan dan empati dari kita semua,” ujarnya.
Rita menyebut ada 1.000 paket sembako yang bakal dibagikan selama tiga hari berturut-turut kepada warga yang terdampak PPKM Level 4. “Khusus dari bapak Kapolri kita salurkan tiga hari berturut-turut. Setiap malam kita turun. Selain itu, ada tim yang membagikan bantuan dari berbagai sumber setiap hari dari pagi sampai malam,” ucapnya.
Perwira dengan dua melati ini menambahkan, selain meringankan beban warga yang terdampak, bansos yang dibagikan juga bentuk terimakasih kepada warga karena sudah mematuhi ketentuan dalam PPKM Darurat maupun PPKM Level 4. “Mereka patuh di tengah peraturan PPKM meskipun kami tahu itu berat. Ini bentuk empati kami,” tandasnya.