Site icon Pangan Bisa!

Mentan Cek Panen Padi di Barru, Sebut Stok Aman hingga Agustus

Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadiri panen padi bersama musim tanam (MT) 2020/2021 di Desa Lawallu, Kecamatan Sopeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan hari ini. Dalam kunjungannya, Syahrul mendorong Kabupaten Barru sebagai wilayah sentra padi untuk menyuplai kebutuhan beras di Sulawesi Selatan.

Hal itu juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hari besar keagamaan seperti Ramadan dan Lebaran.

“Saya datang ke sini hanya ingin memastikan saja bahwa pertanian di Kabupaten Barru berjalan maksimal. Alhamdulillah, secara nasional produktivitas kita semakin hebat. Dan insyaallah panen ini cukup sampai Agustus mendatang,” ujar Syahrul dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/3/2021).

Syahrul menyampaikan, Kabupaten Barru memiliki potensi pertanian yang besar karena terdapat kecocokan tanah yang subur. Ia menilai kabupaten ini juga mampu menjadi wilayah penyangga karena dikelilingi persawahan dan perkebunan.

“Teorinya sederhana, kalau kau mau punya uang banyak di depan mata, ya turun lah kau ke pertanian. Kenapa? sebab pertanian selalu dibutuhkan. Pertanian itu tidak pernah rugi, apalagi kalau kita bisa mengurusnya. Barru adalah kabupaten subur,” katanya.

Sementara itu, Bupati Barru, Suardi Saleh menjelaskan  saat ini terus mengalami peningkatan luas tanam. Adapun peningkatan ini umumnya merupakan bantuan dari Kementan.

“Luas tanam padi 2020 se-Kabupaten Barru 18.718 hektare, melibatkan 731 kelompok tani dan 18.275 petani. Adapun di tahun 2020, produksi beras 2020 sebesar 75.789 ton dengan angka konsumsi berasnya 20.054 ton,” katanya.

Ia menyebut Kementan telah mengalokasikan bantuan pupuk subsidi sebanyak kurang lebih 10 ribu dan benih unggul bersertifikat sebanyak 100 ribu. Di samping itu, Kementan juga memberi bantuan berupa alsintan dan biaya Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.

“Totalnya kurang lebih Rp 4 miliar. Alhamdulillah Kabupaten Barru ini masuk 5 besar kontribusinya terhadap pangan di Sulawesi Selatan. Saat ini juga Kabupaten Barru memiliki program yang kami usung yakni modernisasi pertanian. Karena itu kami butuh Kementan untuk menguatkan kelembagaan, regulasi dan dukungan alsintan yang lebih besar lagi,” katanya.

Di sisi lain, Ketua Kelompok Tani Makkatutue Kabupaten Barru, Aslama menyampaikan terima kasih atas bantuan Kementan, serta kunjungan Syahrul dalam menyambut panen raya 2021.

“Saya mewakili petani mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas kebaikan Pak Menteri yang telah menyalurkan bantuan dan mau hadir memberi saran masukan di tengah-tengah kita yang sedang panen raya,” tandasnya.

Baca juga : Kementan Amankan Stok Beras di Ramadhan, Gimana Caranya?

(prf/hns)

Exit mobile version