Site icon Pangan Bisa!

Mentan Janji bakal Lebih ‘Mesra’ Dengan Mendag Sekarang

JakartaMenteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan akan menjalin hubungan yang lebih harmonis dengan Menteri Perdagangan (Mendag) kali ini yang dipimpin Muhammad Lutfi. Dia menyebut akan memperbaiki kesatuan tata kelola dan personal yang selama ini belum berjalan baik.

Berdasarkan catatan detikcom, hubungan antara kedua instansi yang saling berkaitan yakni Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan) sempat jadi perbincangan di awal 2020. Pada akhir Maret lalu, kedua instansi tersebut sempat bersilang pendapat soal pembebasan impor bawang putih dan bombai.

“Kesimpulannya bahwa Mentan dan Mendag bagaikan satu mata uang yang dua sisi, yang baru ada nilainya kalau tetap satu. Saya kira itulah kesimpulan yang harus kita pegang. Apa yang kemarin tidak harmonis, apa yang kemarin masih belum terintegrasi antara Kemendag dan Kementan, pasti saja ini dari hasil rakernas Kemendag, hasil rakernas di Kementan akan kita satukan,” kata Syahrul dalam rapat kerja (raker) Kemendag 2021, Kamis (4/3/2021).

Syahrul menyebut dirinya bisa saja memerintah eselon I Kemendag, begitu juga sebaliknya. Namun selama ini diakui hubungan kedua instansi itu banyak perbedaan tata kelola dan persepsi.

Baca : Gandeng Kementan, Microsoft Bikin Solusi Bertani dengan Teknologi

“Sebenarnya Mendag boleh perintah eselon I saya, saya bisa perintah eselon I Kemendag. Ini kata-kata simbolik yang harus ada. Selama ini banyak sekali waktu yang kita buang hanya berbeda di dalam tata kelola, banyak sekali berbeda dalam persepsi,” ujarnya.

Dia jamin hal itu akan diperbaiki dan tidak akan terjadi lagi ke depan. Keduanya akan bersinergi untuk menjamin kebutuhan hidup rakyat.

“Saya mendengar selalu ada ketidakserasihan antara Mendag dan Mentan, itu kemarin atau itu persepsi. Banyak sekali orang di luar kepentingan-kepentingan yang ada di kita yang coba mengadu-ngadu antara Mentan dan Mendag. Maaf harus saya sampaikan karena besok hal seperti ini saya harap tidak terjadi lagi. Ini menjadi inti karena saya sudah sepakat dengan Mendag, ke mana Mendag di situ ada Mentan. Di mana Mentan, tentu Mendag ada di sana,” imbuhnya.

(aid/dna)

Exit mobile version