Site icon Pangan Bisa!

Mentan Syahrul Dorong Kolaborasi Lintas Sektoral Pertanian

Jakarta

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong seluruh organisasi pertanian nasional untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik dengan memenuhi kebutuhan pangan berkelanjutan. Dorongan ini disampaikan pada Munas Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI), Rabu (23/12/2020).

“Saya mendukung hadirnya organisasi yang lebih harmonis dan berjalan baik, dengan visi menghadirkan kemajuan bagi bangsa melalui pertanian,” kata Mentan Syahrul dalam keterangan tertulis, Kamis (24/12/2020).

Menurutnya, PISPI memiliki kontribusi besar dalam memberi rekomendasi pada perkembangan pertanian modern. PISPI juga kerap memberi masukan tentang pertanian yang holistis, komprehensif, dan terintegrasi satu dengan lainnya.

“Kementerian tidak bisa bergerak sendiri, dan kita harus bersama-sama menghadapi tantangan dari waktu ke waktu sesuai perkembangan dan kemajuan era yang ada. Saya berharap Munas ini menjadi konsolidasi bagi kita semua,” ujar Syahrul.

Sunarso, Ketua Umum PISPI menyampaikan apresiasi atas masukan dan dukungan yang diberikan Mentan Syahrul. Ia menyatakan siap berkolaborasi untuk memajukan sektor pertanian yang kreatif, inovatif, visioner, dan integratif. Juga menaruh fokus pada banyaknya lahan pertanian yang kini mulai berubah fungsi jadi lahan properti dan kawasan industri.

“Harus dilakukan proses strategi jangka panjang hingga 50 tahun ke depan karena permasalahan pertanian akan terus berkembang. Untuk itu dibutuhkan pemecahan masalah yang visioner dan konsistensi kebijakan, sehingga kita tidak selalu menghadapi masalah yang sama,” tutur Sunarso.

Bagi Sunarso, perlu adanya gerakan masif lintas sektoral untuk mewujudkan pembangunan pertanian yang integratif dan tidak bisa mengandalkan Kementerian Pertanian saja.

“Para sarjana pertanian, petani, bahkan Kementerian sesungguhnya tidak bisa menyelesaikan masalah pertanian sendiri. Masalah pertanian itu harus diselesaikan oleh semua elemen dengan mengesampingkan ego sektoral,” tutupnya.

Simak Video “Kementan Cabut Keputusan soal Ganja Jadi Tanaman Obat
[Gambas:Video 20detik]
(ega/dna)

Exit mobile version